Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serikat Buruh Tunisia Demo Besar anti-Pemerintah, Ingatkan Arab Spring 2011

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pendukung Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT) memprotes Presiden Kais Saied, menuduhnya mencoba mengekang kebebasan, termasuk hak berserikat, di Tunis, Tunisia 4 Maret 2023. REUTERS/Zoubeir Souissi
Pendukung Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT) memprotes Presiden Kais Saied, menuduhnya mencoba mengekang kebebasan, termasuk hak berserikat, di Tunis, Tunisia 4 Maret 2023. REUTERS/Zoubeir Souissi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat pekerja UGTT Tunisia menggelar unjuk rasa di ibukota Tunis, Sabtu, 4 Maret 2023. Ini merupakan protes terbesar terhadap Presiden Kais Saied, yang sebelumnya bertindak keras terhadap lawan politiknya.

Tindakan keras itu adalah yang terbesar sejak perebutan kekuasaan Saied, dan lawan-lawannya mengatakan semakin jelas bahwa dia telah merusak demokrasi yang dimenangkan dalam revolusi 2011 dan memicu Arab Spring.

Ribuan pengunjuk rasa memenuhi Habib Bourguiba Avenue, jalan utama di Tunis tengah, memegang spanduk bertuliskan "Tidak untuk aturan satu orang" dan meneriakkan "Kebebasan! Akhiri negara polisi".

Tunisia dicekam ketakutan setelah berminggu-minggu terjadi penangkapan terhadap lawan-lawan terkemuka Saied, yang melakukan tindakan keras pertamanya sejak dia merebut kekuasaan pada 2021 dengan membubarkan parlemen dan membentuk pemerintahan dengan dekrit.

"Kita akan terus membela kebebasan dan hak, apapun resikonya. Kita tidak takut dipenjara atau ditangkap," kata pemimpin UGTT Noureddine Taboubi kepada massa.

"Saya salut kepada para ahli hukum dan politisi yang dipenjara di Mornaguia," tambahnya, merujuk pada para tahanan baru-baru ini.

Hamma Hammami, ketua Partai Buruh, mengatakan protes adalah jawaban atas apa yang disebutnya "kediktatoran merayap" Saied. "Dia ingin menyebarkan ketakutan tapi kami tidak takut," katanya.

 
Saied membantah tindakannya sebagai kudeta, dengan mengatakan itu legal dan diperlukan untuk menyelamatkan Tunisia dari kekacauan.

UGTT awalnya lamban mengkritik Saied, yang oleh partai politik dianggap melakukan kudeta. Namun ketika presiden mengkonsolidasikan cengkeramannya sambil mengabaikan serikat pekerja dan pemain lain, UGTT mulai menantangnya secara terbuka.

Seorang pejabat serikat senior ditahan bulan lalu karena mengorganisir pemogokan operator jalan tol, mendorong surat kabar UGTT menuduh Saied menyatakan perang terhadap organisasi dan jutaan anggotanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minggu ini pihak berwenang melarang para pemimpin serikat pekerja asing memasuki Tunisia untuk mengambil bagian dalam aksi solidaritas dengan UGTT, dan Saied mengatakan dia tidak akan menerima orang asing bergabung dalam protes.

Besarnya aksi unjuk rasa Sabtu menunjukkan serikat pekerja tetap menjadi musuh kuat yang mungkin sulit disingkirkan oleh Saied saat ia bergerak untuk mengesampingkan lawan-lawan lain setelah pemilihan parlemen yang mendapat dukungan sangat rendah.

Dengan krisis ekonomi Tunisia, keuangan negara di ambang kebangkrutan dan kekurangan bahan pokok, potensi kemarahan publik dapat meningkat.

Selama beberapa minggu terakhir polisi telah menahan lebih dari selusin tokoh oposisi terkemuka, sebagian besar terkait dengan koalisi partai dan rencana unjuk rasa pada hari Minggu, menuduh mereka berkonspirasi melawan keamanan negara.

Mereka yang ditangkap termasuk politisi dari kelompok Islam Ennahda, yang merupakan partai terbesar di parlemen sebelum dibubarkan, pemimpin kelompok protes, kepala media independen utama Tunisia dan seorang pengusaha terkemuka.

"Saied mengancam semua orang di sini. Partai, masyarakat sipil, serikat pekerja. Semua kebebasan... Rakyat Tunisia di sini mengatakan kami tidak dapat menerima populisme dan kediktatoran yang baru lahir," kata Najeh Zidi, seorang guru yang ikut dalam protes tersebut.

Pilihan editor Tumbangnya Presiden Tunisia Zine Ben Ali dan Cikal Bakal Arab Spring

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

7 hari lalu

10.1_NAS_dosendemo
Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.


Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

8 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

12 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

13 hari lalu

Aktivis Perempuan Mahardhika melakukan aksi peringatan hari buruh sedunia dan 30 tahun Marsinah dibunuh di Patung kuda, Jakarta Pusat, Minggu 7 Mei 2023. Dalam aksinya, mereka menuntut pencabutan UU Perpu Cipta Kerja, usut tuntas kasus Marsinah, stop sistem no work no pay hingga perlindungan bagi pembela HAM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?


Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

13 hari lalu

Ilustrasi aksi buruh. TEMPO/Prima mulia
Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia kembali menuntut pencabutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam peringatan Hari Buruh.


Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

15 hari lalu

Aparat Keamanan berjaga di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia.  Tempo/Magang/Joseph.
Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.


Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

19 hari lalu

Puluhan Buruh mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Presiden Partai Buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Tempo/Magang/Joseph.
Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

23 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

36 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) melintasi di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada perusahaan transportasi online dan jasa logistik untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 kepada para ojek online (ojol) dan kurir logistik. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.


Serikat Pekerja PLN Tolak Skema Power Wheeling yang Dinilai Untungkan Oligarki, Ini Alasannya

40 hari lalu

Ilustrasi - Distribusi produk biomassa untuk memasok bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Foto: ANTARA/HO-PLN
Serikat Pekerja PLN Tolak Skema Power Wheeling yang Dinilai Untungkan Oligarki, Ini Alasannya

Serikat Pekerja PLN menolak masuknya skema power wheeling dalam RUU Energi Baru dan Terbarukan karena dinilai menguntungkan oligarki