Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumbangnya Presiden Tunisia Zine Ben Ali dan Cikal Bakal Arab Spring

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Tunisia Zine el Abidine Ben Ali melambai kepada para pendukung setelah ia dilantik di majelis nasional di Tunis, 12 November 2009. [REUTERS / Zoubeir Souissi]
Presiden Tunisia Zine el Abidine Ben Ali melambai kepada para pendukung setelah ia dilantik di majelis nasional di Tunis, 12 November 2009. [REUTERS / Zoubeir Souissi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini 11 tahun silam pergolakan politik seiring derasnya demonstrasi membuat Presiden Tunisia, Zainal Abidin bin Ali lengser dan kabur.

Zainal Abidin bin Ali atau biasa dikenal dengan Zine Ben Ali adalah politikus asal Tunisia dan mantan Presiden Tunisia yang menjabat sejak 1987.

Ben Ali menjabat sebagai Presiden Tunisia hingga awal tahun 2011.

Saat itu, ia digulingkan oleh rakyatnya sendiri dan penggulingan terhadap Ben Ali menjadi salah satu cikal bakal terjadinya Arab Spring.

Ben Ali merupakan politikus kelahiran 3 September 1936. Pada awalnya, ia adalah militan muda dari Partai Neo-Destour dan ia dikirm ke Prancis untuk mengikuti latihan militer. Setelah ia berhasil lulus dari Sekolah Inter-Arms di Saint-Cyr dan Sekolah Artileri di Chalons-en-Champagne, ia melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, Ben Ali ditunjuk untuk mendirikan dan mengatur Departemen Keamanan Militer pada 1964 hingga 1974. Selanjutnya, ia dipromosikan menjadi Direktur Jenderal Keamanan Nasional di Departemen Dalam Negeri pada 1977. Selain itu, ia ditunjuk juga untuk menjadi atase militer Tunisia di Maroko dan menjadi Duta Besar di Polandia.

Ben Ali dipanggil kembali ke Tunisia dan ia menjadi Kepala Keamanan Nasional. Kemudian, pada 1 Oktober 1987, Ben Ali diangkat menjadi Perdana Menteri di bawah Presiden Habib Bourguiba. Naiknya Ben Ali menjadi Perdana Menteri dimanfaatkan untuk menggulingkan Habib Bourguiba.

Saat itu, Ben Ali melakukan sebuah kudeta damai untuk menggulingkan Bourguiba karena dianggap tidak kompeten untuk memimpin Tunisa. Setelah itu, Ben Ali naik menjadi presiden Tunisia pada 7 November 1987.

Ben Ali selalu terpilih pada setiap pemilihan presiden dan selalu memenangi pemilihan dengan raihan suara mencapai 90%.

Keperkasaan Ben Ali dalam memimpin Tunisia harus luntur setelah adanya aksi demonstrasi massa yang dilakukan oleh masyarakat Tunisia.

Serangkaian aksi demonstrasi di Tunisia memaksa Ben Ali dan keluarganya melarikan diri menuju Arab Saudi. Peristiwa itu terjadi pada 14 Januari 2011.

Larinya Ben Ali menuju Arab Saudi menyebabkan terjadinya vacuum of power di Tunisia dan akhirnya kekosongan pemerintahan ini diambil alih oleh Pemerintahan Sementara Tunisia. Pemerintah Sementara Tunisa meminta Interpol untuk menerbitkan surat penangkapan terhadap Ben Ali dengan tuduhan pencucian uang dan penyelundupan obat-obatan.

Kemudian, Pengadilan Tunisia menjatuhkan hukuman 35 tahun penjara bagi Ben Ali dan istrinya atas tuduhan pencurian dan kepimilikan uang ilegal. Selanjutnya, pada 2012, Pengadilan Tunisia kembali mejatuhkan hukuman kepada Ben Ali, yaitu hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan memancing kekerasan dan pembunuhan.

Pada April 2013, giliran Pengadilan Militer Tunisia yang menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Ben Ali atas tuduhan pembubaran paksa unjuk rasa di Sfax.

Ben ali meninggal dunia pada 19 September 2019 di Jeddah, Arab Saudi. Ben Ali meninggal dunia saat sedang berada dalam pengasingan.

Penggulingan Ben Ali di Tunisia menjadi inspirasi bagi masyarakat yang ada di negeri jiran Tunisia dan penggulingan Ben Ali menjadi sebuah awal dari suatu fenomena yang disebut Arab Spring.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Kekhawatiran Gelombang Arab Spring II, Irak dan Mesir Memanas

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

23 jam lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

3 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

6 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

7 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

9 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

9 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih secara beruntun oleh Al Nassr. REUTERS/Stringer
Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

Pemain Al-Nassr Sadio Mane dikenal karena kedermawanannya terhadap desa Bambali, tempat tinggalnya. Berikut perjalanan karier Mane.


Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

9 hari lalu

Foto udara umat Muslim memenuhi Masjid Nabawi pada bulan Ramadan di Mekkah, Arab Saudi, 30 April 2022. Mendekati Idul Fitri, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dipenuhi jamaah setiap waktu untuk beribadah. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

Idul Fitri di Arab Saudi akan dirayakan pada Rabu, 10 April 2024. Hilal tak terlihat.