Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem: Johor Bahru Malaysia Banjir, 40 Ribu Mengungsi dan 4 Orang Tewas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Banjir di Yong Peng, Johor, Malaysia 4 Maret 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Banjir di Yong Peng, Johor, Malaysia 4 Maret 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekurangnya 40 ribu orang mengungsi dan 4 orang tewas akibat banjir melanda Johor, bagian selatan Malaysia yang berbatasan dengan Singapura, setelah cuaca ekstrem dengan hujan lebat selama berhari-hari.

"Dulu kami selalu mempersiapkan musim hujan pada November dan Desember," kata Mohd Noor Saad, seorang warga berusia 57 tahun di kota Yong Peng, di distrik Batu Pahat, Johor kepada Reuters, Sabtu, 4 Maret 2023.

“Setiap rumah tangga punya perahu, tapi sekarang dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi, sepertinya kami tidak siap dan menjadi kacau.”

Pihak berwenang telah mendirikan lebih dari 200 tempat penampungan bantuan untuk orang-orang yang terlantar akibat banjir, kata badan penanggulangan bencana nasional.

Banjir di Malaysia biasa terjadi selama musim hujan tahunan antara Oktober dan Maret, tetapi hujan deras minggu ini membuat banyak penduduk Johor berebut mencari tempat berlindung.

Pekerja kafe Kabibah Siam, 54 tahun, mengatakan dia pasrah mengurus dirinya sendiri selama banjir.

"Apa yang bisa kami lakukan? Kami tidak bisa mengeluh tentang nasib kami karena semua orang berada di perahu yang sama di sini," katanya saat ditemui sedang membawa barang-barang keluar dari rumahnya di air setinggi 70 cm.

Sementara Johor yang paling parah terkena dampaknya, ada juga banjir di negara bagian lain yang membuat ratusan orang mengungsi.

Departemen meteorologi memperingatkan lebih banyak hujan dalam beberapa hari mendatang, sebagian besar di negara bagian selatan.

Empat orang tewas

Menurut postingan Facebook Dinas Pekerjaan Umum Batu Pahat, jalan yang ditutup meliputi jalan utama Johor Bahru-Seremban dekat Kampung Ngamarto dan sebagian Jalan Paloh, dekat Mados dan Kangkar Tebrau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jalan Yong Peng-Muar dekat klinik kesehatan Parit Sulong dan seluruh ruas Jalan Parit Warijo juga ditutup. Jalan-jalan berada di bawah 0,6 m hingga 1,2 m air banjir, ”katanya seperti dikutip Free Malaysia Today

Total korban banjir di negara bagian itu juga bertambah menjadi 37.322 di 238 pusat evakuasi hingga pagi ini.

Negara juga melaporkan kematian empat warga, termasuk seorang wanita tua ditemukan tewas di parit di Batu Anam, Segamat, Jumat malam.

Kepala polisi Johor Kamarul Zaman Mamat mengatakan, korban berusia 68 tahun itu, ditemukan oleh tetangganya setelah dia dilaporkan hilang di pusat bantuan banjir di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Tah Kang, Gemas Baharu.

Ia mengatakan, korban yang tinggal sendiri di Batu Anam ditemukan di dekat rumahnya yang terendam banjir. Sampai saat ini, satu kematian terkait banjir telah dilaporkan di Kluang dan tiga di Segamat.

Sementara itu, MetMalaysia memperingatkan bahwa Johor dan Pahang akan diguyur hujan deras terus menerus hingga besok.

Dikatakan daerah yang akan terkena dampak di Johor adalah Segamat dan Kluang, sedangkan Rompin dan Pekan di Pahang akan menjadi yang terparah.Distrik lain yang diperkirakan akan terkena di Johor adalah Tangkak, Muar, Batu Pahat, Pontian, Kulai, Kota Tinggi dan Johor Bahru.

Pilihan Editor: Rusia Bakal Kehabisan Uang Tahun Depan, Butuh Investor Asing

REUTERS | FMT

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

20 jam lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

20 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

Pemerintah Malaysia akan menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk pembentukan Dewan Media Malaysia


PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

20 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai media harus punya keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa rasa takut.


Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

1 hari lalu

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Masters 2023. Foto: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

Dua waki tuan rumah yang berhasil lolos ke final gagal meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023.


Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

2 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

Misi gabungan Indonesia dan Malaysia akan menemui pimpinan Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk membahas kebijakan regulasi deforestasi UE


Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

2 hari lalu

Petronas. REUTERS/Hasnoor Hussain
Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu


Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ngebut, Berikut Proyek Kereta Cepat Lain di Asia Tenggara

3 hari lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi melakukan uji coba dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim Jakarta, 23 Mei 2023. CIT inspeksi telah melakukan beberapa kali uji coba kecepatan tinggi dari Bandung ke Jakarta. Setelah menjalani uji fungsi secara penuh dalam beberapa bulan ini, kereta cepat Jakarta Bandung direncanakan akan beroperasi secara komersial pada Agustus mendatang. TEMPO/Prima Mulia
Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ngebut, Berikut Proyek Kereta Cepat Lain di Asia Tenggara

Jika sebelumnya rata-rata kecepatan kereta cepat Jakarta-Bandung 60 kilometer perjam, pada uji coba terbaru, kecepatannya ngebut 180 kilometer perjam.


30 WNI di Malaysia Terjerat Masalah di Perusahaan Judi Online

3 hari lalu

Salah satu mesin mesin judi poker atau dikenal sebagai pokies di Australia. Reuters
30 WNI di Malaysia Terjerat Masalah di Perusahaan Judi Online

Sebanyak 30 WNI terjerat persoalan online scams, mereka dipekerjakan di perusahaan judi di Malaysia.


Cuaca Panas, Harga Durian Musang King di Malaysia Merosot

4 hari lalu

Pedagang durian di Malaysia REUTERS/Bazuki Muhammad
Cuaca Panas, Harga Durian Musang King di Malaysia Merosot

Cuaca panas membuat panen durian termasuk jenis favorit Musang King di Malaysia turun. Minat pembeli juga merosot.


Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh soal Penggunaan Kata 'Allah'

4 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh soal Penggunaan Kata 'Allah'

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan supaya masalah penggunaan kata "Allah" tidak lagi diperdebatkan secara terbuka agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan umat Islam.