Akibatnya, pertemuan yang akan membahas persoalan Korea Utara ini batal. "Sebab, Menteri Luar Negeri Jepang, Hirofumi Nakasone, tidak bisa memasuki tempat pertemuan," kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri Jepang, Kazuo Kodama, yang diwawancarai melalui telepon, Sabtu (11/4).
Jepang berencana mendesak para pemimpin negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN untuk segera mengeluarkan imbauan keras kepada Korea Utara. "Imbauan keras itu terkait dengan peluncuran misil Korea Utara pada tanggal 5 April lalu," ujar Kodama.
Jumat (10/4) kemarin, ratusan demonstran anti pemerintahan juga sempat mengepung lokasi KTT ASEAN. Bahkan, mereka mengancam akan menyerbu lokasi KTT yang diikuti 10 negara anggota ASEAN, China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru, jika Abhisit tidak mundur.
Sambil berteriak "Abhisit mundur," demonstran berkostum serba merah itu terlibat aksi saling dorong dengan polisi antihuru-hara. Aksi ini terjadi di depan lokasi KTT yang terletak sekitar 140 kilometer tenggara Bangkok.
WAHYUDIN FAHMI | BLOOMBERG