TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri pertemuan para menteri luar negeri negara anggota G20 di New Delhi, India, pada Rabu dan Kamis, 1-2 Maret 2023.
Saat memberikan pengarahan media dari Jenewa, Swiss, pada Selasa, 28 Februari 2023, Retno mengkonfirmasi kehadirannya. Namun, dia belum membeberkan agenda yang ingin disampaikan.
Jadwal pertemuan Menlu G20 dimluai dengan makan malam kenegaraan yang akan diadakan di Taj Palace di Sardar Patel Marg pada Rabu, 1 Maret 2023, pukul 7 malam.
Besoknya, Kamis, 2 Maret 2023, menurut Business Standard, akan diadakan dua sesi dialog dalam rangkaian rapat itu.
Dua babak itu mencakup pembahasan 'Penguatan Multilateralisme dan Perlunya Reformasi, Ketahanan Pangan dan Energi, Kerja Sama Pembangunan' dan 'Kontra Terorisme: Ancaman Baru dan Kemunculannya'.
Menurut Kementerian Luar Negeri India, Menteri Luar Negeri dari Brasil Mauro Vieira, Mauritius, Turki, Australia telah tiba kemarin malam. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga sudah tiba di India.
Sebelumnya, Cina mengonfirmasi Menteri Luar Negeri Qin Gang akan menghadiri pertemuan pada 2 Maret.
Namun, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi akan melewatkan KTT karena "keterlibatan parlemen dalam negeri". Korea Selatan juga akan mengirimkan seorang menteri muda ke pertemuan tersebut.
Sementara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock kemungkinan akan tiba setelah makan malam pada 1 Maret.
Rapat itu masih akan dibayangi oleh invasi Rusia ke Ukraina yang pekan lalu memasuki tahun kedua.
Kepala urusan luar negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, sebelumnya mengatakan bahwa dia akan memberikan gambaran yang kuat kepada Rusia tentang apa yang dia sebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan piagam PBB.
Namun, Lavrov diperkirakan membuat pernyataan tentang penyebab dan "otak" masalah geopolitik. Kantor berita Rusia TASS pada Selasa, 28 Februari 2023, melaporkan bahwa Moskow akan menyajikan "gambaran yang tidak memihak" dari ledakan pipa Nord Stream. Lavrov menuduh AS terlibat dalam ledakan itu.
Menurut sebuah laporan oleh The Hindu, para pejabat dan diplomat ragu akan ada pernyataan bersama karena perpecahan antara kelompok G7 dan gabungan Rusia-Cina.
Indonesia adalah presiden G20 tahun lalu. Forum membuahkan komunike yang mengecam agresi Rusia ke Ukraina, sesuai resolusi PBB.
Kepala Biro Dukungan Strategis Menteri Luar Negeri RI Achmad Rizal Poernama belum membalas pesan saat ditanyai agenda Retno di India.
Pilihan Editor: Isu Rusia Ukraina Dominasi Pertemuan Menlu G20 di India
DANIEL A. FAJRI