Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Mulai Rehabilitasi, Perlu Rp228 T untuk bangun 270 Ribu Rumah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang pria berdiri di depan bangunan yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, 18 Februari 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang pria berdiri di depan bangunan yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, 18 Februari 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTurki mulai membangun kembali pasca gempa dahsyat 6 Februari 2023, ketika jumlah korban tewas di Turki dan Suriah melampaui 50.000. Lebih dari 160.000 bangunan berisi 520.000 apartemen runtuh atau rusak parah akibat gempa berkekuatan 7,8  itu.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengumumkan jumlah korban tewas di Turki akibat gempa  naik menjadi 44.218 pada Jumat malam, 23 Februarai 2023.

Dengan jumlah korban tewas terbaru yang diumumkan Suriah sebanyak 5.914, jumlah korban tewas gabungan di kedua negara naik menjadi di atas 50.000.

Menghadapi pemilihan dalam beberapa bulan, Presiden Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali perumahan dalam waktu satu tahun, meskipun para ahli mengatakan pihak berwenang harus mengutamakan keselamatan. Beberapa bangunan yang dimaksudkan untuk menahan getaran, runtuh akibat gempa terbaru.

"Untuk beberapa proyek, tender dan kontrak telah dilakukan. Prosesnya berjalan sangat cepat," kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, menambahkan tidak akan ada kompromi pada keselamatan.

Di Turki yang terpolarisasi, perasaan politik mengarahkan sumbangan gempa
Pihak berwenang mengatakan tenda telah dikirim untuk banyak korban, tetapi orang-orang melaporkan kesulitan mengaksesnya.

"Saya punya delapan anak. Kami tinggal di tenda. Ada air di atas (tenda) dan tanah lembab. Kami meminta tenda lagi dan mereka tidak memberikannya kepada kami," kata Melek, 67 tahun, yang sedang mengantri bantuan di luar sekolah menengah atas di kota Hassa.

Sekolah tersebut digunakan sebagai pusat distribusi bantuan oleh sekelompok relawan bernama Interrail Turkey. Seorang relawan, Sumeyye Karabocek, mengatakan kekurangan tenda tetap menjadi masalah terbesar.

Pemerintahan Erdogan mengalami gelombang kritik atas tanggapannya terhadap kehancuran dan apa yang dikatakan banyak orang Turki sebagai kontrol kualitas konstruksi selama bertahun-tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana awal pemerintah Turki sekarang adalah membangun 200.000 apartemen dan 70.000 rumah desa dengan biaya setidaknya $15 miliar atau Rp228 triliun. Bank AS JPMorgan memperkirakan pembangunan kembali rumah dan infrastruktur akan menelan biaya $25 miliar.

UNDP mengatakan diperkirakan kerusakan itu telah menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal, dengan 500.000 rumah baru dibutuhkan.

UNDP telah meminta $113,5 juta dari dana $1 miliar yang diajukan oleh PBB minggu lalu, menambahkan bahwa akan memfokuskan uang ini untuk membersihkan tumpukan puing.

UNDP memperkirakan bahwa bencana tersebut menghasilkan antara 116 juta hingga 210 juta ton puing, dibandingkan dengan 13 juta ton puing setelah gempa  di barat laut Turki pada tahun 1999.

Turki juga mengeluarkan peraturan baru di mana perusahaan dan badan amal dapat membangun rumah dan tempat kerja untuk disumbangkan ke kementerian urbanisasi bagi orang yang membutuhkan.

Banyak orang yang selamat telah meninggalkan wilayah selatan Turki yang dilanda gempa atau menetap di tenda, rumah kontainer, dan akomodasi lain yang disponsori pemerintah.

Pilihan editor Korban Tewas Gempa Turki 43.556 Orang, 564 Jadi Tersangka

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

3 jam lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


BMKG Jelaskan Riwayat Gempa Sesar Ciremai yang Kembali Guncang Kuningan

20 jam lalu

Sesar Ciremai yang menyebabkan gempa di Kuningan, Jawa Barat. Foto : X
BMKG Jelaskan Riwayat Gempa Sesar Ciremai yang Kembali Guncang Kuningan

BMKG catat rangkaian tiga gempa terkini di Kuningan. BPBD setempat pastikan tak picu aktivitas vulkanik Gunung Ciremai.


Kepulauan Mentawai Kerap Digoyang Gempa Bumi, Pada 2010 Sebabkan Tsunami

1 hari lalu

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,2 (informasi awal M5,3) mengguncang wilayah Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada hari Senin, 8 Januari 2024, pukul 16.51.32 WIB. (BMKG)
Kepulauan Mentawai Kerap Digoyang Gempa Bumi, Pada 2010 Sebabkan Tsunami

Kepulauan Mentawai termasuk sering dilanda gempa bumi, terakhir pada 23 Juli lalu dengan magnitudo 5.4. Pada 2010, gempa di sini menyebabkan tsunami.


Top 3 Tekno: Gempa Guncang 3 Lokasi dalam Sehari, Peringatan Gelombang Tinggi, Solusi Kekeringan BRIN

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Top 3 Tekno: Gempa Guncang 3 Lokasi dalam Sehari, Peringatan Gelombang Tinggi, Solusi Kekeringan BRIN

Topik tentang gempa bumi kembali melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Gempa di Kuningan dan Sekitarnya, Warga Diminta Perhatikan Bangunan Rumahnya

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa di Kuningan dan Sekitarnya, Warga Diminta Perhatikan Bangunan Rumahnya

Warga Kabupaten Kuningan dan sekitarnya merasakan gempa Kamis dini hari dan sore hari, Kamis, 25 Juli 2024. Menurut BMKG, gempa akibat sesar Ciremai.


Jelaskan Dua Gempa yang Menggoyang Kuningan Hari Ini, BMKG: Sesar Ciremai

1 hari lalu

Peta pusat gempa yang dirasakan di Kuningan, Jawa Barat, 25 Juli 2024. BMKG
Jelaskan Dua Gempa yang Menggoyang Kuningan Hari Ini, BMKG: Sesar Ciremai

Gempa kembali menggoyang wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis petang, 25 Juli 2024.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

1 hari lalu

Peta pusat gempa yang mengguncang Padang dan Mentawai pada Senin pagi, 5 Februari 2024. istimewa
Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

Gempa bumi kembali terjadi pada tiga titik lokasi berbeda di Indonesia pada Selasa 23 Juli 2024. Lokasi gempa tersebut berada di Kupang, Papua hingga Mentawai.


Info Terbaru Gempa Darat Dangkal Magnitudo 3,6 Guncang Kuningan

2 hari lalu

Gempa Kuningan, 25 Juli 2024. (BMKG)
Info Terbaru Gempa Darat Dangkal Magnitudo 3,6 Guncang Kuningan

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer, akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.


Gempa Darat dan Dangkal Guncang Kupang, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Peta lokasi pusat gempa di Kupang pada 24 Juli 2024. Foto: BMKG
Gempa Darat dan Dangkal Guncang Kupang, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa berkekuatan M5,1--diperbarui dari info awal M5,4--mengguncang cukup kuat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu sore, 24 Juli 2024.