Rusia Ingin Tingkatkan Kekuatan Nuklir
Rudal RS-28 Sarmat merupakan sistem berbasis silo canggih dengan rudal balistik antarbenua berbahan bakar cair yang berat. Rudal ini memiliki bobot sekitar 200 ton dan memiliki bobot lemparan sekitar 10 ton, yang mampu menembus sistem pertahanan rudal yang ada saat ini dan juga yang akan datang. Foto : TASS
Di tengah kecaman dari mitra barat atas keputusannya menangguhkan kesepakatan nuklir, Presiden Putin menyatakan, Rusia akan terus meningkatkan perhatian untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya.
Kepala Kremlin itu menyebut, Moskow akan memulai pengiriman massal rudal hipersonik yang diluncurkan dari laut Zirco. Putin juga mengatakan Rusia akan terus melengkapi angkatan bersenjatanya dengan peralatan canggih.
"Seperti sebelumnya, kami akan meningkatkan perhatian untuk memperkuat triad nuklir," kata Putin dalam pidato untuk menandai hari libur ‘Pembela Tanah Air’, Kamis, 23 Februari 2023.
Dalam pernyataan itu, dia merujuk pada rudal nuklir yang berbasis di darat, laut, dan udara.
Putin mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, rudal balistik antarbenua Sarmat – senjata yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir, akan dikerahkan tahun ini.
“Kami akan melanjutkan produksi massal sistem Kinzhal hipersonik berbasis udara dan akan memulai pasokan massal rudal hipersonik Zirkon berbasis laut,” katanya.
Pilihan Editor: Biden Bersumpah Rusia Tak Akan Raih Kemenangan di Ukraina
REUTERS