Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tokoh Pendiri ASEAN, Mulai dari Indonesia Hingga Thailand

image-gnews
Logo ASEAN. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Logo ASEAN. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang masih keliru mengartikan ASEAN dengan Asia Tenggara. Masih ada yang mengira bahwa keduanya adalah hal yang sama padahal berbeda. Mengutip laman resmi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM, Asia Tenggara merupakan sebuah wilayah yang diciptakan oleh eks Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan eks PM Inggris Winston Churchill.

Asia Tenggara awalnya digunakan untuk melawan tentara Jepang yang menguasai wilayah tersebut atau menjadi wilayah geopolitik perang dingin yang kemudian melahirkan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 1967. ASEAN sendiri memiliki sepuluh anggota yaitu negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Laos, Filipina, Myanmar dan Kamboja.

Lalu, siapa saja pendiri ASEAN? Simak ulasan selengkapnya berikut. 

5 Tokoh Pendiri Asean

Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang mendirikan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 1967, yang dikutip dari buku “Berkenalan dengan Tokoh Pendiri ASEAN” terbitan Kemdikbud.

1. Adam Malik

Tokoh pertama yaitu Adam Malik yang merupakan Wakil Presiden Indonesia ketiga, mantan Menteri Luar Negeri, seorang wartawan, dan juga tokoh pergerakan nasional. Semasa hidup, ia memang sudah membangun sifat nasionalismenya sejak muda.

Adam Malik mulai dari mengikuti pergerakan nasional saat umur 17 tahun. Saat menjadi Menteri Luar Negeri, ia melakukan pertemuan dengan perwakilan dari beberapa negara di Asia Tenggara yang menghasilkan Deklarasi Bangkok. Deklarasi inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya ASEAN.

2. Tun Abdul Razak

Kemudian tokoh selanjutnya adalah Tun Abdul Razak yang memiliki nama lengkap Abdul Razak bin Datuk Hussein. Ia merupakan Perdana Menteri Malaysia kedua dan dikenal sebagai Bapak Pembangunan Malaysia. Tun Abdul Razak merupakan seorang yang menggunakan kecerdasan dan kemampuannya untuk bangsanya.

3. S. Rajaratnam

Tokoh berikutnya adalah S. Rajaratnam atau Sinnathamby Rajaratnam. Ia adalah seorang negarawan Singapura. Selain itu, ia juga pernah menjadi Wakil Perdana Menteri, Menteri Lama, dan Anggota Kabinet. Ia bahkan ikut menjadi salah seorang pelopor kemerdekaan Singapura.

Saat Singapura merdeka, S. Rajaratnam juga dipilih menjadi Menteri Luar Negeri Pertama. Ia banyak menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain, dan pada saat itu, hal ini menjadi sesuatu yang penting mengingat negara tersebut baru saja berdiri.

4. Narciso Ramos

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tokoh berikutnya memiliki nama lengkap Narciso Rueca Ramos, tokoh pendiri yang berasal dari Filipina. Ia merupakan seorang jurnalis, anggota dewan, pengacara, dan juga duta besar. Narciso Ramos juga pernah diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Filipina. Ia turut serta berkumpul pada 8 Agustus 1965 di Bangkok bersama dengan empat menteri lainnya.

Perkumpulan ini bertujuan untuk mendirikan organisasi regional Asia Tenggara, yang nantinya akan mewadahi negara di kawasan Asia Tenggara dalam persahabatan dan juga kerja sama.

5. Thanat Khoman

Thanat Khoman adalah tokoh pendiri yang berasal dari Thailand yang juga dikenal sebagai diplomat dan politisi. Sebagai Menteri Luar Negeri, ia dikenal sebagai orang yang aktif memperbaiki hubungan antara Thailand dan negara tetangga. Ia juga berperan membawa Thailand untuk bekerjasama dengan negara di kawasan Asia Tenggara. 

Thanat Khoman juga sangat berperan aktif dalam pembentukan ASEAN. Sehingga pada saat itu, Bangkok dipilih sebagai negara berkumpulnya lima tokoh pendiri ASEAN untuk menandatangani Deklarasi Bangkok.

Itulah pembahasan mengenai nama-nama tokoh pendiri ASEAN yang bisa Anda ketahui. Semoga bermanfaat. 

AWALIA RAMADHANI 

Pilihan Editor: Cuaca Ekstrem di Brasil: 36 Orang Tewas, Turis Penonton Karnaval Terjebak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

7 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

10 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

17 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

19 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

20 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

21 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting