Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Orang Kembali Demo di Iran, 40 Hari setelah Dua Pengunjuk Rasa DIgantung

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga mengambil bagian dalam protes di Zahedan, Iran dalam tangkapan layar ini yang diambil dari video media sosial yang dirilis 17 Februari 2023 dan diperoleh Reuters. VIDEO DIPEROLEH OLEH REUTERS
Warga mengambil bagian dalam protes di Zahedan, Iran dalam tangkapan layar ini yang diambil dari video media sosial yang dirilis 17 Februari 2023 dan diperoleh Reuters. VIDEO DIPEROLEH OLEH REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaProtes mengguncang Iran lagi Kamis malam, 16 Februari 2023, setelah sempat surut dalam beberapa pekan terakhir, dengan demonstran menyerukan penggulingan Republik Islam, demikian unggahan video di media sosial, Jumat.

Pawai di banyak kota termasuk Teheran yang dimulai pada Kamis malam dan berlanjut hingga dini hari menandai 40 hari sejak eksekusi dua pengunjuk rasa bulan lalu.

Mohammad Mehdi Karami dan Mohammad Hosseini digantung pada 8 Januari 2023. Dua lainnya dieksekusi pada Desember.

Protes yang melanda Iran dimulai September lalu setelah wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan karena melanggar kebijakan hijab, yang mengharuskan wanita untuk menutupi seluruh rambut dan tubuh mereka.

Video pada hari Jumat menunjukkan demonstrasi di beberapa lingkungan di Teheran serta di kota Karaj, Isfahan, Qazvin, Rasht, Arak, Mashhad, Sanandaj, Qorveh, dan Izeh di provinsi Khuzestan.

Menurut laporan Reuters, tiga video tentang protes di Zahedan dan satu video di Teheran terkonfirmasi.

Sebuah video online konon dari kota suci Syiah Masyhad di timur laut menunjukkan pengunjuk rasa meneriakkan: "Saudaraku yang syahid, kami akan membalas darahmu."

Video lain menunjukkan protes besar pada hari Jumat di Zahedan, ibu kota provinsi tenggara Sistan-Baluchistan, tempat tinggal suku minoritas Baluchi di Iran.

Sementara itu, pengadilan telah memecat dan memenjarakan seorang komandan polisi yang dituduh memperkosa seorang gadis.

Insiden itu memicu kemarahan menjelang protes pada 30 September yang menghadapi tindakan keras di Zahedan di mana sedikitnya 66 orang tewas, menurut Amnesty International. 

Gelombang panjang kerusuhan telah menjadi salah satu tantangan terkuat bagi Republik Islam sejak revolusi 1979. Menentang aturan hijab secara terbuka, para wanita melambaikan tangan dan membakar kerudung atau memotong rambut mereka.

Sementara kerusuhan tampaknya mereda dalam beberapa pekan terakhir, mungkin karena eksekusi atau tindakan keras, namun tindakan pembangkangan sipil terus berlanjut.

Nyanyian anti-pemerintah setiap malam bergema di seluruh Teheran dan kota-kota lain. Pemuda menyemprotkan grafiti di malam hari mencela republik atau membakar papan reklame pro-pemerintah atau rambu lalu lintas di jalan raya utama. Perempuan tak bercadar muncul di jalanan, mal, toko, dan restoran meski ada peringatan dari pejabat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak wanita di antara puluhan tahanan yang baru dibebaskan telah berpose di depan kamera.

Pihak berwenang belum mundur dari kebijakan jilbab.

Dalam beberapa minggu terakhir media Iran telah melaporkan penutupan beberapa pusat bisnis, restoran dan kafe karena tidak mematuhi aturan hijab.

Pekan lalu, pejabat Iran meminta serikat pekerja untuk penegakan peraturan jilbab yang lebih ketat di toko dan perkantoranTeheran.

Mahasiswi bercadar yang "tidak benar" diperingatkan bulan lalu bahwa mereka akan dilarang memasuki Universitas Teheran, sementara media lokal melaporkan bahwa sekitar 50 mahasiswa dicegah memasuki Universitas Urmia di barat laut karena melanggar aturan jilbab.

Aktivis HAM mengatakan lebih dari 500 pengunjuk rasa tewas sejak September, termasuk 71 anak di bawah umur. Hampir 20.000 ditahan. Setidaknya empat orang telah digantung, menurut pengadilan.

Karami, juara karate berusia 22 tahun, dan Hosseini dihukum karena membunuh seorang anggota milisi pasukan paramiliter Basij.

Amnesty International mengatakan pengadilan yang menghukum Karami mengandalkan pengakuan paksa. Pengacara Hosseini mengatakan kliennya telah disiksa.

Dua lainnya dieksekusi masing-masing pada 8 dan 12 Desember.

Lima aktivis perempuan yang dibebaskan pada hari Kamis mengatakan mereka berutang kebebasan kepada solidaritas "orang-orang dan pemuda Iran yang mencintai kebebasan", menurut postingan media sosial. "Hari kebebasan sudah dekat," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Pilihan editor Iran Rayakan Peringatan 44 tahun Revolusi, Liputan TV Pemerintah Diretas

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

3 hari lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

5 hari lalu

Pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami.[Al-Manar]
Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.


Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

9 hari lalu

Bendera Iran berada dekat bangunan rusak yang disebut media Iran sebagai serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya. REUTERS/Firas Makdesi
Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

10 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

11 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

11 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

12 hari lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

15 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel