TEMPO.CO, Jakarta - Pemogokan 24 jam di tujuh bandara Jerman, Jumat, 17 Februari 2023, diperkirakan mempengaruhi hampir 300.000 penumpang ketika serikat buruh mendesak tuntutan mereka untuk upah yang tinggi. Menteri luar negeri Rumania terpaksa mengalihkan perjalanannya yang terganggu pemogokan tersebut,
“Terminal-terminal pagi ini kosong,” kata seorang juru bicara untuk bandara di Hamburg, sambil menambahkan bahwa sangat sedikit dari 32 ribu penumpang yang terdampak datang.
Sekitar 295.000 penumpang terdampak oleh pembatalan sekitar 2.340 penerbangan di bandara-bandara Bremen, Dortmund, Frankfurt, Hamburg, Hanover, Munich dan Stuttgart, menurut asosiasi bandara ADV.
“Saat kita melihat terminal-terminal bandara pagi ini, situasinya mengingatkan kita lebih pada hari-hari terburuk virus corona dan bukan pemogokan,” kata Ralph Beisel dari ADV kepada televisi Bayerischer Rundfunk.
Serikat buruh Jerman Verdi, Rabu, mengumumkan pemogokan setelah mereka mengatakan negosiasi kolektif untuk kenaikan gaji staf layanan darat, petugas sektor publik dan pekerja keamanan penerbangan hanya mengalami sedikit kemajuan.
“Jika tidak ada yang dilakukan untuk masalah gaji sekarang, kami semua akan berada dalam musim panas kacau lagi,” kata Wakil Ketua Verdi Christine Behle kepada Inforadio, Jumat. "Ini tentang mengirim sinyal yang sangat kuat.”
Pemogokan terjadi bersamaan dengan Konferensi Keamanan Munich ke-59.
Menteri luar negeri Rumania, yang dijadwalkan tiba dengan salah satu penerbangan yang dibatalkan, mengalihkan perjalanannya. Ia akan terbang ke Austria terlebih dulu dan kemudian berkendara lebih dari 4 jam ke Munich, kata seorang petugas kedutaan Rumania.
REUTERS
Pilihan Editor: PBB Kekurangan Dana, Bantuan Pangan untuk Pengungsi Rohingya Dipangkas