Rudal yang diluncurkan sebelumnya, pada hari Jumat, 18 November 2022, dapat terbang hampir 1.000 kilometer selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 kilometer, menurut kantor berita KCNA.
Menteri Pertahanan Jepang yang saat itu dipimpin Yasukazu Hamada mengatakan senjata itu dapat menempuh jarak hingga 15.000 kilometer. Jarak sejauh ini cukup untuk mencapai daratan Amerika Serikat.
Pertama Muncul Pada Oktober 2020
Hwasong-17 pertama kali terlihat pada parade militer saat peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh pada Oktober 2020. Saat itu, analis mengatakan bahwa rudal baru tersebut "jauh lebih besar" daripada rudal sebelumnya, Hwasong-15.
Hwasong-15 bisa mencapai ketinggian hingga 4.500 kilometer dengan daya jelajah terbang terbang sekitar 950 kilometer. Beberapa analis memperkirakan Hwasong-15 memiliki potensi jangkauan hingga 13.000 kilometer. Jika Hwasong-15 diluncurkan di lintasan yang datar, rudal itu diperkirakan mencapai Amerika Serikat.
Hwasong-17 dipamerkan lagi untuk kedua kalinya pada pameran pertahanan di Pyongyang pada bulan Oktober 2021. Setelah memeriksa foto-foto, analis menyimpulkan ICBM tersebut kemungkinan besar adalah Hwasong-17.
REUTERS | AL JAZEERA
Pilihan Editor: Australia Bikin Program Study Tour untuk Pelaku UMKM