TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Damaskus mengirimkan tim peninjau ke beberapa lokasi di Suriah yang terdampak gempa Turki, seperti Hama dan Aleppo. Sejauh ini belum ada korban tewas warga Indonesia di Suriah.
Melalui pernyataan pers tertulis pada Kamis, 9 Januari 2023, KBRI Damaskus menyebut, selain menurunkan tim, pihaknya juga mengaktifkan narahubung di Aleppo dan Latakia untuk memeriksa kondisi WNI di wilayah tersebut.
“KBRI juga mengidentifikasi korban WNI dengan meninjau rumah sakit dan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak gempa,” katanya.
Menurut catatan KBRI Damaskus, terdapat 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah. Mereka yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sejumlah 116 orang.
Setidaknya terdapat 5 titik wilayah di Suriah terdampak, yaitu provinsi Hama, Aleppo, Latakia, Idlib, dan Tartus. KBRI Damaskus melakukan komunikasi intensif dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan mitigasi pasca gempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak.
Wilayah selatan Turki yang berbatasan dengan Suriah, diguncang oleh gempa dengan magnitudo 7,8 pada awal pekan ini. Bencana itu diikuti dua gempa susulan yang kuat. Banyak orang di zona bencana telah tidur di mobil mereka atau di jalan di bawah selimut dalam cuaca dingin yang membekukan.
Presiden Tayyip Erdogan pada satu kesempatan Rabu, 8 Februari 2023, mengakui ada masalah dengan tanggapan awal pemerintah terhadap gempa Turki, yang menurut data terbaru telah menewaskan 15.000 orang. Sejumlah negara-negara seperti China, Afghanistan yang dipimpin Taliban, dan Indonesia. PBB juga turut memberi bantuan.
WNI asal Bali, bayinya dan suami berkewarganegaraan Turki ditemukan meninggal di Kahramanmaras pada Selasa malam, 7 Februari 2023. Di hari yang sama, KBRI Ankara berhasil mengevakuasi 123 orang, termasuk di antaranya dua warga Malaysia dan satu dari Myanmar.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu M. Iqbal telah menyerahkan bantuan pertama Pemerintah Indonesia kepada otoritas Turki. di Gaziantep pada Rabu siang waktu setempat, 8 Februari 2023. Sokongan itu berupa satu kontainer bahan makanan. Jakarta tengah mempersiapkan pertolongan tambahan sebagai tanggapan untuk gempa Turki.
KBRI Damaskus dalam keterangannya mengatakan, Pemerintah Indonesia juga sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ke Suriah. Korban gempa masih terus bertambah.
Pilihan editor: Update Gempa Turki Suriah: Korban Tewas Lebih dari 15.000
DANIEL A. FAJRI
