Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SpaceX Larang Ukraina Pakai Starlink untuk Serangan Drone ke Rusia, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
"Ghost", 24 tahun, seorang prajurit Brigade Infanteri Bermotor Independen ke-58 dari Angkatan Darat Ukraina, menguji drone dekat Bakhmut, Ukraina, 25 November 2022. REUTERS/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX mencegah militer Ukraina menggunakan layanan internet satelit Starlink mereka untuk mengendalikan drone dalam perang dengan Rusia.

Layanan internet satelit Starlink, yang menudukung militer Ukraina dengan komunikasi broadband dalam pertahanannya melawan militer Rusia, "tidak pernah dimaksudkan untuk dijadikan senjata," kata Gwynne Shotwell, presiden dan chief operating officer SpaceX, dalam konferensi pers di Washington DC, Rabu, 8 Februari 2023.

"Namun, Ukraina telah memanfaatkannya dengan cara yang tidak disengaja dan bukan bagian dari kesepakatan apa pun," katanya.

Berbicara kemudian dengan wartawan, Shotwell merujuk pada laporan bahwa militer Ukraina telah menggunakan layanan Starlink untuk mengendalikan drone.

Ukraina telah menggunakan pesawat tak berawak secara efektif untuk melihat posisi musuh, menargetkan tembakan jarak jauh dan menjatuhkan bom.

"Ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk membatasi kemampuan mereka melakukan itu," katanya. "Ada hal-hal yang bisa kita lakukan, dan telah dilakukan."

Shotwell menolak untuk mengatakan tindakan apa yang diambil SpaceX.

Menggunakan Starlink dengan drone melampaui ruang lingkup perjanjian yang dimiliki SpaceX dengan pemerintah Ukraina, kata Shotwell, menambahkan kontrak itu dimaksudkan untuk tujuan kemanusiaan seperti menyediakan internet broadband ke rumah sakit, bank, dan keluarga yang terkena dampak invasi Rusia.

"Kami tahu militer menggunakannya untuk komunikasi, dan tidak apa-apa," katanya. "Tapi niat kami bukan untuk membuat mereka menggunakannya untuk tujuan ofensif."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SpaceX secara pribadi telah mengirimkan truk terminal Starlink ke Ukraina, memungkinkan militer negara itu untuk berkomunikasi dengan menyambungkannya dan menghubungkannya dengan hampir 4.000 satelit yang telah diluncurkan SpaceX ke orbit rendah Bumi sejauh ini.

Pemerintah termasuk Amerika Serikat dan Prancis telah membayar pengiriman terminal Starlink lainnya selain yang didanai secara pribadi oleh SpaceX.

Rusia telah berusaha untuk menghentikan sinyal Starlink di wilayah tersebut, meskipun SpaceX membalas dengan memperkuat perangkat lunak layanan tersebut, kata Elon Musk, kepala eksekutif perusahaan tersebut.

Ditanya apakah SpaceX telah mengantisipasi penggunaan Starlink untuk tujuan ofensif di Ukraina ketika memutuskan untuk mengirim terminal ke zona konflik, Shotwell mengatakan, "Kami tidak memikirkannya. Saya tidak memikirkannya. Tim Starlink kami mungkin sudah, saya tidak."

Starlink mengalami pemadaman layanan di Ukraina akhir tahun lalu, karena alasan yang tidak dijelaskan SpaceX.

Ditanya apakah pemadaman itu terkait dengan upaya SpaceX untuk mengekang penggunaan ofensif Starlink, Shotwell mengatakan, "Saya tidak ingin menjawabnya karena saya tidak yakin saya tahu jawabannya."

Pilihan editor: Ukraina Bentuk Pasukan Khusus Drone, Gunakan Satelit Starlink Milik Elon Musk

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

11 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

12 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.