TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa di Kota Rennes, Prancis pada Selasa, 7 Februari 2023, berubah menjadi kerusuhan. Aksi protes tersebut untuk menolak reformasi skenma pensiun di Prancis yang mana usia pensiun semula 62 tahun, dimundurkan menjadi 64 tahun.
Dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Rennes, aparat kepolisian anti-huru-hara melepaskan tembakan gas air mata pada sekitar 200 demonstran. Selain di Rennes, unjuk rasa juga terjadi di sejumlah kota di penjuru Prancis.
La vue depuis le Mabilay à Rennes. Ça crame bien... pic.twitter.com/phSwdRGiJW
— ιz σ α σ !® #SRFC (@BreizhEoMaBro_) February 7, 2023
Unjuk rasa kali ini adalah kelanjutan dari aksi protes pada bulan lalu, di mana Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat total ada sekitar 1,2 juta warga Prancis yang tinggal di kota-kota besar turun ke jalan. Unjuk rasa ini dipicu oleh proposal yang disorongkan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk melakukan reformasi di sektor pensiun.
Dalam unjuk rasa di Rennes, yakni kota di barat-laut Prancis, ada sekitar 200 demonstran yang menolak dibubarkan polisi setelah aksi turun ke jalan berakhir. Sebaliknya, mereka tampak menantang aparat kepolisian. Otoritas Kota Rennes mendesak para demonstran agar meninggalkan lokasi yang dijadikan tempat unjuk rasa dan tidak membuat onar, namun mereka malah membuat barikade dan kemudian membakar sejumlah barang di lokasi unjuk rasa.
Saat demonstran mulai melempar kembang api ke arah aparat kepolisian, tindakan itu dibalas aparat dengan menembakkan gas air mata. Sebuah tembakan air digunakan untuk membubarkan demonstran.
Sekitar 13 demonstran ditahan dan satu aparat kepolian mengalami luka-luka. Sejumlah titik api bisa terlihat setelah demonstran akhirnya bisa benar-benar dibubarkan. Kepulan asap terlihat dekat gereja katedral St. Pierre di jantung Kota Rennes.
Serikat pekerja CGT yang beraliran kiri mengatakan ada sekitar 400 ribu orang unjuk rasa di Ibu Kota Paris. Jumlah yang sama juga berunjuk rasa pada bulan lalu di Kota Paris, yang Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebutnya hanya 80 ribu orang yang ikut aksi protes. Media di Prancis menggambarkan demonstrasi di Paris berjalan damai.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor :Mogok Nasional Kembali Lumpuhkan Prancis, Protes Macron soal Skema Pensiun
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.