Uni Emirat Arab, India dan Prancis Kerja Sama Bidang Energi

Reporter

Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab, India dan Prancis pada Sabtu, 4 Februari 2023, menyetujui sebuah inisiatif trilateral agar bisa lebih melancarkan proyek-proyek energi yang berfokus pada sumber-sumber dari tenaga surya, nuklir, upaya memerangi perubahan iklim dan melindungi keanekaragaman hayati khususnya di kawasan Samudera Hindia.

Kementerian Dalam Negeri India dalam keterangannya menjelaskan ketiga negara tersebut akan mengkoordinir sejumlah acara trilateral terkait presidensi India di G20 pada tahun ini. Sedangkan Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah COP28 pada tahun ini. Anggota G20 terdiri dari negara berkembang dan negara maju.

Baca juga:Inovasi Aplikasi Pantau Konsumsi Listrik Real Time di Pabrik

Menteri Lingkungan Hidup India Bhupender Yadav menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris 13 November 2021. [REUTERS/Phil Noble/File Photo]

Menteri luar negeri dari Uni Emirat Arab, India dan Prancis lewat sambungan telepon sudah sepakat mengadopsi sebuah jalan untuk mengimplementasikan inisiatif tersebut (proyek-proyek energi). Pembicaraan pertelepon tersebut sekaligus kelanjutan dari pertemuan pada September 2022 yang dilakukan disela-sela Sidang Umum PBB di New York.

Uni Emirat Arab, India dan Prancis akan memperpanjang kerja sama melalui sejumlah inisiatif, contohnya Mangrove Alliance for Climate yang dipimpin oleh Uni Emirat Arab dan Indo-Pacific Parks Partnership yang dipimpin oleh India dan Prancis.

Di sepakati pula kalau ketiga negara tersebut akan fokus pada sejumlah isu, contohnya penggunaan plastik, pengurukan dan ketahanan pangan dalam kontek International Year of Millets. Ketiga negara setuju untuk mengeksplorasi kemungkinan bekerja dengan Indian Ocean Rim Association dalam mewujudkan proyek-proyek energi bersih, lingkungan dan keanekaragaman hayati.

      

Indian Ocean Rim Association adalah sebuah forum regional yang mempersatukan delegasi dari pemerintah, pelaku usaha dan akademisi dari Afrika Selatan, India, Mauritius, Australia, Indonesia, Sri Lanka, Malaysia, Tanzania dan sejumlah negara lainnya.

Uni Emirat Arab, India dan Prancis akan berusaha memperluas keselarasan yang lebih besar pada aspek ekonomi, teknolog dan kebijakan sosial yang menjadi objek-objek dalam Paris Agreement 2015 demi mengatasi perubahan iklim dan mengakselerasikan sejumlah tindakan serta investasi yang dibutuhkan untuk masa depan rendah-karbon yang berkesinambungan.

Sumber: english.alarabiya.net

Baca juga:Yakin Indonesia pada 2045 Stop Impor Bahan Bakar Fosil, Ini Hitungan Luhut

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

    








Jokowi Tekankan Pentingnya Energi Murah, Pengamat: Seharusnya Energi Baru Terbarukan

4 jam lalu

Ilustrasi instalasi pembangkit listrik tenaga surya yang terpasang di atap SPBU Pertamina.[ANTARA/Pertamina]
Jokowi Tekankan Pentingnya Energi Murah, Pengamat: Seharusnya Energi Baru Terbarukan

Pengamat ekonomi energi dari UGM merespons pernyataan Presiden Jokowi dalam penyusunan RPJPN 2025-2045 soal pentingnya sumber energi murah.


Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

4 hari lalu

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com
Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

Warga Jerman kemungkinan harus memangkas lebih banyak konsumsi gas alam demi menghindari krisis energi pada musim dingin berikutnya


Masjid Raya Sheikh Zayed Datangkan 30 Ton Kurma dari UEA untuk Takjil

6 hari lalu

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo resmi dibuka untuk masyarakat umum oleh Waki Presiden Ma'ruf Amin, Selasa, 28 Februari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Masjid Raya Sheikh Zayed Datangkan 30 Ton Kurma dari UEA untuk Takjil

Masjid Raya Sheikh Zayed akan mendatangkan kurma dari Uni Emirat Arab (UEA) dengan jumlah total sebanyak 30 ton sebagai salah satu menu takjil


Ramadan, Uni Emirat Arab Beri Grasi kepada 1.000 Narapidana

6 hari lalu

Seorang pria Arab melintas di depan sebuah toko busana berdekorasi bulan suci Ramadan, di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa 22 Juli 2014. AP/Kamran Jebreili
Ramadan, Uni Emirat Arab Beri Grasi kepada 1.000 Narapidana

Uni Emirat Arab atau UEA memberikan grasi kepada lebih dari 1.000 tahanan menjelang Ramadan 2023.


Singapura Siap Investigasi Kasus Pengiriman Sepatu Bekas ke Indonesia

8 hari lalu

ilustrasi sepatu Oxford (pixabay.com)
Singapura Siap Investigasi Kasus Pengiriman Sepatu Bekas ke Indonesia

Proyek daur ulang sepatu di Singapura akan diinspeksi buntut dari investigasi Reuters, yang menemukan kalau dalam proyek itu dikirim ke Indonesia.


Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

9 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

Sosiolog melihat maraknya kasus anak melawan hukum, bahkan sebagai pelaku pembunuhan, dipengaruhi banyak faktor. Beriut di antaranya.


Amerika dan Indonesia Bermitra di Bidang Energi Bersih dengan Nuklir Reaktor Modular Kecil

10 hari lalu

Amerika Serikat dan Indonesia pada Jumat, 17 Maret 2023, mengumumkan kemitraan strategis untuk membantu Indonesia mengembangkan program energi bersih nuklir. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika di Jakarta
Amerika dan Indonesia Bermitra di Bidang Energi Bersih dengan Nuklir Reaktor Modular Kecil

Amerika akan membantu Indonesia mengembangkan program energi bersih nuklirnya.


Menteri Pendidikan Jerman Kunjungan Kerja ke Taiwan Setelah 26 Tahun

10 hari lalu

Gerbang Brandenburg dihias oleh cahaya pada pembukaan Festival of Lights ke-10 di Berlin, Jerman, 9 Oktober 2014. Sejumlah landmarks dan gedung terkenal di Berlin akan dihiasi dengan sejumlah cahaya, proyeksi dan kembang api sampai 19 Oktober mendatang.  AP/Michael Sohn
Menteri Pendidikan Jerman Kunjungan Kerja ke Taiwan Setelah 26 Tahun

Kunjungan kerja Menteri Pendidikan Jerman itu bukan sinyal akan adanya perubahan dalam kebijakan Jerman ke Cina.


5 Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Belahan Dunia

11 hari lalu

Sebuah toko menjual sejumlah lentera tradisional Fanous di depan kiosnya di Kairo, Mesir, 24 Mei 2017. Menjelang datangnya bulan Ramadan, warga berbondong memburu lentera tradisional tersebut. REUTERS
5 Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Belahan Dunia

Setiap negara, terutama dengan populasi mayoritas muslim, memiliki tradisi uniknya masing-masing dalam menyambut Ramadan.


Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak

12 hari lalu

Eko Prasetyo, JJ Rizal, Gunretno, dan sejumlah pejabat daerah Ploso Kediren, Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menghadiri acara Peringatan Perjuangan Samin Surosentiko, Rabu, 15 Maret 2023. Tempo/Revan
Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak

Eko Prasetyo menyebut Samin Surosentiko berjuang dengan menolak membayar pajak pada zaman kolonial. Namun, pejabat pajak hari ini justru mangkir membayar pajak.