TEMPO.CO, Jakarta - Mogok nasional kedua mengganggu produksi listrik, transportasi umum, dan sekolah-sekolah Prancis pada Selasa, 31 Januari 2023, ketika para pekerja memprotes rencana-rencana pemerintah untuk membuat orang bekerja lebih lama sebelum pensiun.
Hanya sepertiga kereta TGV berkecepatan tinggi yang beroperasi, sementara kereta-kereta lokal dan regional lebih sedikit lagi jumlahnya. Metro Paris juga mengalami gangguan serius, stasiun-stasiun dipadati komuter yang berdesak-desakan mengejar sedikit kereta yang tersedia.
Baca Juga: Guru-guru Mogok Massal di Inggris, Protes Gaji yang Sangat Kecil
Di stasiun metro Concorde, di Paris tengah, Catherine (59 tahun), seorang asisten pengacara, mengatakan ia tidak keberatan menunggu kereta, atau malah jalan kaki. “Saya mendukung mereka,” katanya. “Saya akan segera berusia 60 tahun, jadi saya tidak bahagia bekerja selama dua tahun lagi.”
Namun, tidak semua setuju: “Tidak ada gunanya mogok. RUU ini pasti akan diadopsi,” kata Matthieu Jacquot (34), yang bekerja di sektor kemewahan.
Separuh dari guru-guru sekolah dasar meninggalkan pekerjaan, begitu juga staf penyulingan minyak dan radio-radio publik, yang memainkan musik sebagai ganti program berita. Para pelajar memblokade sekolah menengah Turgot di Paris tengah, memegang plakat bertuliskan “Dukungan untuk para pekerja” dan “Anak Muda yang Marah.”
Serikat-serikat, yang mengorganisasikan unjuk rasa di seluruh Prancis sepanjang hari, ingin tetap memberikan tekanan kepada pemerintah dan mungkin akan mengumumkan tindakan industrial lain untuk pekan-pekan mendatang.
"Ketika ada sebuah perlawanan yang masif, akan sangat berbahaya bagi pemerintah jika tidak mendengar,” Mylene Jacquot, sekretaris jenderal cabang pegawai negeri serikat CFDT, kepada Reuters.
Jajak pendapat menunjukkan sebagian besar rakyat Prancis, yang sudah marah dengan krisis biaya hidup yang dipicu inflasi tinggi, menentang reformasi itu, tetapi Presiden Emmanuel Macron berniat tetap pada pendiriannya. Reformasi ini “vital” untuk memastikan kelangsungan sistem pensiun, katanya, Senin.