TEMPO.CO, Jakarta - Jasad turis Arab Saudi yang sempat dilaporkan hilang, Abdulrahman Al-Anazi, ditemukan pada Senin pagi di Danau Erie di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Al-Anazi dilaporkan hilang setelah makan bersama teman dan kerabatnya pada Jumat pagi, 27 Januari. Mereka mengatakan Al-Anazi pergi dan tidak terlihat lagi.
Pejabat Kepolisian Cleveland mengatakan mereka mengirim tim pencari untuk menemukan pria itu, di dekat tempat dia terakhir terlihat di distrik wisata populer dekat dermaga East 9th Street di sepanjang tepi danau.
Keluarga Al-Anazi segera menghubungi pihak berwenang di Clevland dan kedutaan Saudi di AS untuk menyelidiki kepergiannya.
“Dia pergi tanpa jaket, ponsel dan dompetnya. Dia seharusnya akan kembali setelah itu,” kata saudaranya Badr Falah Al-Anazi kepada MBC News 24. “Sementara itu, sepupunya menunggunya di dalam mobil.”
Mayatnya ditemukan di perairan Danau Erie pada Senin pagi, dekat dengan tempat terakhir kali dia terlihat. Dinas Cuaca Nasional melaporkan suhu di lokasi hanya 2 derajat Celcius.
Penyebab kematian resmi tidak akan diumumkan sampai jasadnya diperiksa oleh Pemeriksa Medis Kabupaten Cuyahoga.
Polisi Cleveland mengatakan kepada Arab News bahwa mereka mengkhawatirkan keberadaan Alanazi. Dia dilaporkan tidak bisa berbahasa Inggris, tidak terbiasa dengan daerah tersebut dan status kehilangannya terdaftar oleh polisi sebagai "terancam bahaya".
Kerabat mengatakan kepada media lokal bahwa Alanazi berada di AS untuk menemani saudara laki-lakinya, yang menerima transplantasi hati.
Kematian Al-Anazi terjadi setelah kematian mahasiswa Saudi berusia 25 tahun, Alwaleed Algheraibi, yang ditemukan tewas ditikam di properti Hansberry Street di Germantown, Philadelphia pada 23 Januari.
Seorang hakim Pennsylvania telah menolak jaminan untuk Nicole Marie Rodgers, 19, yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap Algheraibi.
Baca juga: Polisi Amerika Menahan Perempuan yang Diduga Menikam Mahasiswa Arab Saudi hingga Tewas
ARAB NEWS