TEMPO.CO, Jakarta - Kota Memphis merilis rekaman video grafik yang mengejutkan, Jumat, 27 Januari 2023, tentang pertemuan antara Tyre Nichols, seorang pria berkulit hitam (29 tahun), dan lima polisi yang didakwa pembunuhan dalam kematian akibat pemukulan setelah penghentian lalu lintas awal bulan ini.
Sebuah potongan video menunjukkan polisi-polisi itu menyeret Nichols dari kursi pengemudi moblnya ketika ia berteriak, “Saya tidak melakukan apa-apa... Saya cuma mau pulang ke rumah,” kemudian menjatuhkannya ke tanah ketika mereka memerintahkan dia untuk tiarap dan menyemprotkan cairan merica ke wajahnya.
Baca Juga: Lima Mantan Polisi Memphis Didakwa dalam Kasus Pembunuhan Tyre Nichols
Nichols kemudian melepaskan diri, lalu berdiri dan berlari menyusuri jalan dan dikejar oleh para petugas; setidaknya satu petugas melepaskan tembakan bius kepadanya.
Sebuah video terpisah menunjukkan perjuangan selanjutnya setelah para petugas menangkap Nichols lagi dan memukulinya. Dua petugas terlihat memegangnya dan petugas ketiga menendangnya dan yang keempat memberikan pukulan dengan apa yang tampak sebagai tongkat sebelum yang lain meninju Nichols.
Nichols terdengar berulang-ulang berteriak, “Mom! Mom!" ketika ia berjuang melawan para petugas. Ibunya mengatakan putranya hanya berjarak 80 meter dari rumah ketika ia dipukuli. Sebuah tandu tiba sekitar 19 menit setelah petugas medis darurat pertama tiba di tempat kejadian.