"

Erdogan Tak Sudi Dukung Swedia Gabung NATO Setelah Pembakaran Al Quran

Reporter

Mobil terlihat dibakar di distrik Rosengard, menyusul pembakaran Alquran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia di Malmo, Swedia 17 April 2022. Johan Nilsson/TT News Agency/via REUTERS
Mobil terlihat dibakar di distrik Rosengard, menyusul pembakaran Alquran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia di Malmo, Swedia 17 April 2022. Johan Nilsson/TT News Agency/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bereaksi keras terhadap pembakaran Al Quran di Swedia. Dalam pidatonya setelah rapat kabinet, ia mengatakan Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan Turki untuk keanggotaan NATO setelah protes pada akhir pekan lalu. Dalam protes di dekat kedutaan Turki di Stockholm itu, dilakukan pembakaran Al Quran di Swedia oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras.

Baca: PBB Protes Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

Protes di Stockholm pada hari Sabtu terhadap Turki dan keinginan Swedia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah meningkatkan ketegangan antara kedua negara. "Mereka yang mengizinkan penistaan agama seperti itu di depan kedutaan kami tidak dapat lagi mengharapkan dukungan untuk keanggotaan NATO mereka," kata Erdogan. 

"Jika Anda sangat mencintai anggota organisasi teroris dan musuh Islam dan melindungi mereka, maka kami menyarankan Anda untuk meminta dukungan mereka demi keamanan negara Anda," katanya.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom menolak mengomentari pernyataan Erdogan. Ia mengatakan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa dia ingin memahami dengan tepat apa yang telah dikatakan oleh Erdogan. “Tetapi Swedia akan menghormati kesepakatan yang ada antara Swedia, Finlandia dan Turki mengenai keanggotaan NATO kami,” ujarnya. 

Swedia dan Finlandia mendaftar untuk bergabung dengan NATO sejak tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina. Kedua negara bisa diterima sebagai anggota NATO bila semua anggotanya yang berjumlah 30 negara menyetujui permintaan tersebut.

Ankara sebelumnya mengatakan Swedia khususnya harus terlebih dahulu mengambil sikap yang lebih jelas terhadap militan Kurdi yang disebut oleh Turki sebagai kelompok teroris. 

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Finlandia dan Swedia siap untuk bergabung dengan aliansi NATO, namun ia menolak berkomentar apakah pernyataan Erdogan berarti menutup pintu bagi kedua negara itu. "Pada akhirnya, ini adalah keputusan dan konsensus yang harus dicapai Finlandia dan Swedia dengan Turki," kata Price.

Price mengatakan kepada wartawan bahwa membakar buku-buku suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan. Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat sadar bahwa mereka yang mungkin berada di belakang pembakaran Al Quran, mungkin dengan sengaja mencoba melemahkan persatuan anggota NATO.

"Kami memiliki pepatah di negara ini sesuatu bisa sah tetapi mengerikan. Saya pikir dalam kasus ini, apa yang telah kita lihat dalam konteks Swedia termasuk dalam kategori itu," kata Price.

Pembakaran Al Quran di Swedia dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras. Paludan, yang juga berkewarganegaraan Swedia, sebelumnya telah melakukan sejumlah demonstrasi dengan membakar Alquran.

Beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait mengecam pembakaran Al Quran di Swedia itu. Turki telah memanggil duta besar Swedia dan membatalkan rencana kunjungan menteri pertahanan Swedia ke Ankara.

Simak: Bakar Al Quran, Pria di Pakistan Dirajam Hingga Tewas

REUTERS 








Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

12 jam lalu

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Inggris Tolak Kedatangan Politikus Denmark Pembakar Al Quran

1 hari lalu

Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, memegang salinan Alquran yang kemudian dibakarnya dalam demo di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023. Sebelum menyetujui permintaan Swedia, Turki meminta negara Skandinavian tersebut mengambil sikap terhadap orang yang dianggap sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta Turki pada 2016. Fredrik Sandberg/Kantor Berita TT/via REUTERS
Inggris Tolak Kedatangan Politikus Denmark Pembakar Al Quran

Rasmus Paludan berencana ke Inggris untuk membakar Al Quran pada hari pertama bulan suci Ramadan


Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bertemu dengan mitranya dari Mesir Sameh Shoukry di Kairo, Mesir 18 Maret 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.


Serangan Rusia ke Ukraina, 6 Lagi Rudal Hipersonik Kizhal Melesat

6 hari lalu

Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer.  Russian Defence Ministry
Serangan Rusia ke Ukraina, 6 Lagi Rudal Hipersonik Kizhal Melesat

Rusia telah menambah eskalasi penggunaan senjata hipersonik dalam perang di Ukraina. Total 22 rudal Kinzhal telah diluncurkan.


Bashar al Assad Enggan Bertemu Erdogan Sebelum Turki Angkat Kaki dari Wilayahnya

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar al Assad selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS]
Bashar al Assad Enggan Bertemu Erdogan Sebelum Turki Angkat Kaki dari Wilayahnya

Presiden Suriah Bashar al Assad mengatakan ia hanya mau bertemu Presiden Turki Tayyip Erdogan jika militer Turki ditarik sepenuhnya dari Suriah utara.


Swedia Berharap Turki Ratifikasi Keanggotaan NATO Usai Pemilu

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Swedia Berharap Turki Ratifikasi Keanggotaan NATO Usai Pemilu

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menghormati bahwa hanya Turki yang dapat mengambil keputusan aksesi Swedia ke NATO


Jet Tempur Rusia 'Jatuhkan' Drone Tempur Amerika di Laut Hitam

6 hari lalu

Sebuah pesawat tempur Su-27 Rusia dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat pengintai strategis AS di atas Laut Hitam. Melansir Tass, pada 14 Juli, sistem kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi target udara di atas Laut Hitam yang mendekati perbatasan negara Rusia. Foto : TASS
Jet Tempur Rusia 'Jatuhkan' Drone Tempur Amerika di Laut Hitam

Ini bukan kali pertama jet tempur Rusia mengganggu pesawat Amerika di atas Laut Hitam.


Turki Berencana Ratifikasi Keanggotaan Finlandia ke NATO Sebelum Pemilu

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Turki Berencana Ratifikasi Keanggotaan Finlandia ke NATO Sebelum Pemilu

Pemerintah Turki berencana menyetujui pengajuan Finlandia untuk bergabung ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) secara terpisah dari Swedia.


Carlsberg Bantah Jual Usahanya di Rusia ke Turki, Rugi Rp22 T sejak Perang Ukraina

7 hari lalu

Prototipe botol kertas Carlsberg terbaru..[CNN]
Carlsberg Bantah Jual Usahanya di Rusia ke Turki, Rugi Rp22 T sejak Perang Ukraina

Pembuat bir Denmark, Carlsberg, membantah laporan media yang mengatakan perusahaan telah setuju untuk menjual bisnisnya di Rusia ke saingan asal Turki


Pria Ini Terdampar di Turki setelah Inggris Melarangnya Pulang ke Rumahnya

10 hari lalu

Siyabonga Twala, warga negara Afrika Selatan berusia 34 tahun, berjalan di dekat hotelnya di Ankara, Turki 11 Maret 2023. REUTERS/Tunahan Turhan
Pria Ini Terdampar di Turki setelah Inggris Melarangnya Pulang ke Rumahnya

Seorang penduduk Chester berkebangsaan Afrika Selatan, terdampar di Turki setelah pemerintah Inggris menolak dirinya kembali ke rumahnya.