Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Motif Penembakan Massal Perayaan Imlek di California: Pelaku Kesal Tak Diundang?

Reporter

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga-jaga di area dekat lokasi penembakan yang terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek, di Monterey Park, California, AS, 22 Januari 2023. REUTERS/Mike Blake
Petugas kepolisian berjaga-jaga di area dekat lokasi penembakan yang terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek, di Monterey Park, California, AS, 22 Januari 2023. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi California, Amerika Serikat, masih menyelidiki motif penembakan massal dalam perayaan Imlek yang menewaskan 10 orang pada Sabtu malam waktu setempat. Adapun pelaku, Huu Can Tran, 72 tahun, ditemukan tewas bunuh diri pada Senin 23 Januari 2023.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Perayaan Imlek di California Tewas Bunuh Diri

Namun, salah satu tokoh masyarakat di Monterey Park, kawasan dekat Los Angeles yang dihuni warga Asia Amerika, mengatakan pelaku mungkin marah karena tidak diundang ke pesta dansa Tahun Baru Imlek.

Tokoh masyarakat Chester Chong mengatakan kepada ABC7 bahwa pemilik sanggar tari di West Garvey Avenue mengadakan acara Imlek di sana pada Sabtu. Melalui pembicaraan dengan teman-teman yang hadir dan tokoh masyarakat lainnya, Chong mengatakan seorang wanita diundang ke acara tersebut tetapi suaminya tidak, yang membuatnya kesal.

Chong mengatakan dia percaya bahwa suami wanita adalah tersangka dalam kasus ini dan kecemburuan mungkin menjadi motif penembakan tersebut.

Menurut Chong, tidak jarang pemilik sanggar tari mengadakan acara semacam ini dan hanya mengundang orang-orang tertentu. Dia mengatakan orang-orang marah sepanjang waktu karena tidak bisa menghadiri acara tersebut.

Penyidik belum menguatkan informasi Chong atau memberikan kemungkinan motif penembakan massal. Para korban belum teridentifikasi tetapi polisi mengatakan para korban berusia 50-an dan 60-an — dan beberapa mungkin lebih tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Sheriff L.A. County Robert Luna merilis gambar tersangka pria bersenjata dalam sebuah tweet pada Minggu. Ia meminta bantuan untuk mengidentifikasi seorang pria Asia, dan mencatat bahwa dia harus dianggap "bersenjata dan berbahaya."

Penembakan terjadi sekitar pukul 22.20 pada Sabtu hanya satu blok dari tempat ribuan orang berkumpul sebelumnya untuk festival Tahun Baru Imlek di Monterey Park.

Kota berpenduduk sekitar 60.000 orang sekitar sembilan mil sebelah timur pusat kota Los Angeles dengan populasi sekitar 66 orang Asia-Amerika, setengah dari populasi itu berasal dari China. Area tempat penembakan terjadi adalah rumah bagi banyak toko mie dan bisnis lain yang melayani komunitas Tionghoa Amerika.

Baca juga: Tidak Ada Korban WNI dalam Penembakan di Festival Imlek California

TIME | ABC7

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

26 menit lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

7 jam lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

1 hari lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

1 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

2 hari lalu

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

AS mengkritik keputusan Israel yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melaran


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

2 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi