Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekutu Ukraina Belum Sepakat untuk Kirim Tank Leopard 2

image-gnews
Tank Rusia yang hancur terlihat di kompleks bandara internasional setelah Rusia mundur dari Kherson, di Chornobaivka, di luar Kherson, Ukraina 16 November 2022. Rusia mengatakan telah menarik 30.000 tentara melintasi Sungai Dnipro saat mundur dari Kherson. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Tank Rusia yang hancur terlihat di kompleks bandara internasional setelah Rusia mundur dari Kherson, di Chornobaivka, di luar Kherson, Ukraina 16 November 2022. Rusia mengatakan telah menarik 30.000 tentara melintasi Sungai Dnipro saat mundur dari Kherson. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekutu Ukraina dari negara-negara Barat belum memutuskan akan mengirim tank tempur ke Ukraina, yang ditujukan untuk menyokong daya serang musim semi Kyiv melawan invasi Rusia. Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk tetap bertahan dari operasi militer Moskow itu.

Aliansi militer Barat (NATO) dan negara-negara sekutu lain melakukan pertemuan di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman, pada Jumat, 20 Januari 2023. Menjelang pertemuan itu, isu apakah Jerman dan negara lain yang memiliki tank Leopard 2 setuju untuk mengirim perangkat itu ke Ukraina muncul ke permukaan.

Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram

Tentara Spanyol mengendarai tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia, 29 September 2022. REUTERS/Ints Kalnins

Usai persamuhan itu, para pejabat mengkonfirmasi belum ada kesepakatan untuk mengirim Leopard ke Kyiv. Walau demikian, negara-negara Barat berjanji untuk sejumlah besar jenis senjata lainnya, termasuk sistem pertahanan udara dan model tank lainnya.

Pada konferensi pers di akhir pertemuan Ramstein, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, menyatakan waktu sangat penting bagi Ukraina untuk berperang melawan pasukan Rusia di musim semi. Dia menekankan, Ukraina diperlengkapi dengan baik bahkan tanpa Leopard.

"Ukraina tidak tergantung pada satu platform," katan Austin.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada Reuters para pendukung Ukraina perlu fokus tidak hanya pada pengiriman senjata baru, tetapi juga memasok amunisi untuk sistem lama dan membantu merawatnya.

Perkembangan tersebut kemungkinan besar mengecewakan Ukraina, karena perang yang dilancarkan oleh invasi Rusia Februari lalu terus berlanjut, tanpa solusi atau penghentian yang terlihat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy secara khusus meminta lebih banyak tank tempur saat memberikan sambutan melalui tautan video di pertemuan tersebut.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleskii Reznikov setelah pertemuan tersebut menyatakan, pihaknya akan terus mendorong diskusi terbuka tentang pengiriman Leopard 2.

Ukraina sangat terpukul minggu ini. Kyiv melaporkan 44 orang dipastikan tewas dan 20 orang lainnya belum ditemukan setelah serangan rudal Rusia di sebuah blok apartemen di Dnipro. Warga Rusia di St Petersburg dan Moskow telah meletakkan bunga di tugu peringatan untuk para korban.

Jerman berada di bawah tekanan berat untuk mengizinkan pengiriman Leopard. Partai Sosial Demokrat yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz secara tradisional skeptis terhadap keterlibatan militer, serta waspada terhadap gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan Moskow semakin meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menghadapi tekanan di dalam negeri untuk memasok persenjataan yang lebih canggih. Pejabat senior di Washington mengatakan Amerika Serikat berpegang teguh pada keputusannya untuk tidak memberikan tank Abrams ke Ukraina Sekelompok senator AS yang mengunjungi Kyiv pada Jumat mengecam penundaan tersebut. 

Saat jumpa pers di Ramstein, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley mengatakan akan sangat sulit bagi Ukraina untuk mengusir pasukan penyerang Rusia dari negara itu tahun ini.

Kremlin menyatakan langkah negara-negara Barat memasok tank ke Ukraina tidak akan membantu. Moskow menyebut Barat akan menyesali "khayalan" bahwa Kyiv dapat menang di medan perang.

REUTERS

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

13 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

14 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.