Kapal Tenggelam di Kongo, 145 Orang Hilang

Reporter

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 145 orang hilang dan dikhawatirkan tewas, setelah sebuah kapal tenggelam di sungai di Provinsi Equateur, Republik Demokratik Kongo, awal pekan ini, kata seorang pejabat pada Kamis.

Kapal itu sedang menuju Lilanga di negara tetangga, Republik Kongo, ketika tenggelam di Sungai Lulonga dekat Kota Basankusu pada Selasa malam. Hal ini diungkapkan kepala kelompok masyarakat sipil setempat, Jean-Pierre Wangela, kepada awak media.

Menurutnya, insiden itu terjadi karena kapal  kelebihan muatan.

"Kapal kelebihan muatan orang dan barang sehingga tenggelam sekitar tengah malam dan menelan korban jiwa. Ada sekitar 200 orang di dalam kapal," katanya. "Sekitar 55 orang berhasil selamat dari peristiwa tersebut," ujarnya.

Wangela mengkritik buruknya sarana transportasi di provinsi tersebut, yang menurutnya menyebabkan warga tidak mempunyai pilihan.

Tenggelamnya kapal yang menyebabkan lusinan korban jiwa kerap terjadi di bagian terpencil Kongo, di mana perjalanan darat terkadang tidak memungkinkan.

Banyak perahu yang kelebihan muatan barang dan warga yang tidak tahu cara berenang. Operasi penyelamatan juga sangat terbatas di bagian terpencil negara Afrika.

Lebih dari 40 orang tewas pada Oktober saat sebuah kapal terbalik di wilayah Wendji-Secli, sekitar 20 kilometer barat daya Mbandaka, Equateur.

Baca juga: 120 Orang Tewas dalam Banjir di Ibu Kota Kongo

ANADOLU








Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, di Mana Letak Negara Ini?

11 hari lalu

Seorang drumer tradisional, mengiiri musik tarian Genderang Kerajaan dalam sebuah festival Drum Gitega yang digelar oleh UNESCO di ibukota Burundi Bujumbura, 22 April, 2016. REUTERS
Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, di Mana Letak Negara Ini?

Timnas Indonesia akan bertanding lawan tim sepak bola Republik Burundi. Salah satu negara termiskin dan rawan konflik, di mana letaknya?.


Separatis Afiliasi Negara Islam Serang Desa di Kongo, 19 Warga Sipil Tewas

16 hari lalu

Personel militer Republik Demokratik Kongo berpatroli melawan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di dekat Beni di provinsi Kivu Utara, 31 Desember 2013. REUTERS/Kenny Katombe/File Photo
Separatis Afiliasi Negara Islam Serang Desa di Kongo, 19 Warga Sipil Tewas

Kelompok separatis afiliasi Negara Islam (IS) menyerang sebuah desa dan membunuh 19 warga sipil di Republik Demokratik Kongo


Kapal Tenggelam di Laut Aegea Turki, Lima Migran Tewas

17 hari lalu

Sisa-sisa kapal karam di Italia selatan yang menyebabkan puluhan migran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi menabrak karang, di Cutro, Italia, 27 Februari 2023. Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan 20 warga Pakistan berada di kapal, dengan empat hilang dan 16 selamat dari kecelakaan kapal malam itu. REUTERS/Remo Casilli
Kapal Tenggelam di Laut Aegea Turki, Lima Migran Tewas

Lima migran tewas ketika sebuah kapal tenggelam di lepas pantai barat daya Turki kemarin pagi.


6 ABK WNI Masih Hilang Lima Hari Setelah Kapal Terbalik di Jepang

18 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 ABK WNI Masih Hilang Lima Hari Setelah Kapal Terbalik di Jepang

Kemlu menyatakan 6 ABK WNI korban kapal terbalik di perairan Jepang belum ditemukan.


Update Longsor Natuna : 9 Korban Baru Ditemukan, 35 Masih Hilang

20 hari lalu

Foto udara bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 7 Maret 2023. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (7/3/2023) pukul 07:00 WIB, sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal, 47 orang hilang dan 1.216 Orang mengungsi akibat longsor tersebut. ANTARA FOTO/Kiky Firdaus
Update Longsor Natuna : 9 Korban Baru Ditemukan, 35 Masih Hilang

Proses evakuasi korban tertimbun longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Serasan, Kabupaten Natuna terus membuahkan hasil.


Pulau Serasan Natuna Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Hilang

22 hari lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Pulau Serasan Natuna Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Hilang

Bencana tanah longsor melanda Kampung Genting, Desa Pangkalan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.


6 ABK WNI Hilang, Jepang Didesak Kerahkan Pesawat dan Kapal untuk Pencarian

22 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
6 ABK WNI Hilang, Jepang Didesak Kerahkan Pesawat dan Kapal untuk Pencarian

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, meminta mereka mencari ABK WNI yang hilang


Mengenal Komunitas La Sape di Kongo, Rela Miskin asal Pakai Barang Branded

29 hari lalu

Anggota komunitas La Sape. Instagram/official_sapologie
Mengenal Komunitas La Sape di Kongo, Rela Miskin asal Pakai Barang Branded

Mengenal komunitas La Sape Kongo yang memakai baju mahal Dior dan Chanel seharga ribuan dollar demi terlihat memukau meskipun kondisi ekonomi sulit.


Korban Tewas Tambang Runtuh di China Jadi 6 Orang, 47 Masih Hilang

32 hari lalu

Pekerja memilah batu bara di tambang batu bara Qianyingzi di Suzhou, Provinsi Anhui, Cina timur, 20 Oktober 2021. Pembangkit listrik tenaga batu bara melibatkan banyak proses, di antaranya pasokan batu bara, pengangkutan via kereta, dan pembangkitan energi. Xinhua/Han Xu
Korban Tewas Tambang Runtuh di China Jadi 6 Orang, 47 Masih Hilang

Otoritas setempat di China menginstruksikan pemeriksaan keselamatan di semua tambang batu bara terbuka di Mongolia Dalam


Masalah Kesehatan, Alasan Dosen UII Alihkan Penerbangan ke Amerika Serikat

32 hari lalu

Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama yang diduga hilang di Turki pada 12 Februari 2023. Sumber: UII
Masalah Kesehatan, Alasan Dosen UII Alihkan Penerbangan ke Amerika Serikat

Tindakan dosen UII yang mengalihkan perjalanan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan dinilai sebagai tindakan indisipliner