Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Selandia Baru Mundur, Ini 3 Alasannya

image-gnews
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi dengan pemimpin Partai Nasional Judith Collins di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi dengan pemimpin Partai Nasional Judith Collins di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern resmi mengumumkan akan mengundurkan diri bulan depan pada Kamis 19 Januari 2023. Rencananya, PM Selandia Baru mundur tidak lebih dari 7 Februari mendatang. 

"Bagi saya ini saatnya," katanya dalam pertemuan anggota Partai Buruh seperti dilansir Channel NewsAsia, Kamis 13 Januari 2023.

Namun, pengganti Ardern hingga saat ini belum diketahui.

Baca juga: Profil Jacinda Ardern, PM Selandia Baru yang Mundur Demi Keluarga

Meski demikian, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru yang juga Menteri Keuangan Grant Robertson dianggap sebagai calon terdepan untuk menggantikan Ardern.

Bukan tanpa alasan, mundurnya Jacinda ternyata dilatarbelakangi beberapa hal.

Adapun sebab-sebab mundurnya Jacinda yakni:

1. Ancaman kekerasan selama setahun terakhir

Selama satu tahun terakhir, Ardern menghadapi peningkatan ancaman kekerasan yang signifikan, terutama dari kelompok teori konspirasi dan anti-vaksin yang marah dengan mandat vaksin negara dan penguncian Covid-19. 

"Bagaimanapun, bahwa risiko yang terkait dengan pekerjaan itu tidak menjadi alasan keputusannya untuk mundur," ujarnya.

2. Bukan karena sulitnya situasi politik

“Saya tidak ingin meninggalkan kesan bahwa kesulitan yang Anda hadapi dalam politik adalah alasan orang keluar. Ya, itu memang berdampak. Bagaimanapun juga kita adalah manusia, tapi itu bukan dasar keputusan saya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ingin punya banyak waktu dengan keluarga

Lebih lanjut, setelah memilih mundur, Ardern mengatakan dia tidak punya rencana masa depan, selain menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. 

Dia berterima kasih kepada pasangannya, Clarke Gayford, dan putrinya Neve, yang dia lahirkan saat menjabat. Ia menyebut mereka sebagai "orang yang telah berkorban paling banyak dari kita semua". 

"Kepada Neve: ibu sangat menantikan kehadiranmu saat kamu mulai sekolah tahun ini. Dan untuk Clarke – mari kita menikah," ujarnya.

Pengumuman Ardern mundur dari posisi perdana menteri datang saat Selandia Baru memasuki tahun pemilihan, dengan tanggal pemungutan suara diumumkan pada 14 Oktober. 

Jajak pendapat selama beberapa bulan terakhir telah menempatkan Partai Buruh yang dipimpin Ardern sedikit di belakang oposisi nasional. 

Namun begitu, dia mengatakan, penurunannya dalam jajak pendapat tidak menjadi penyebab keputusannya untuk mundur. 

"Saya pergi bukan karena kami tidak bisa memenangkan pemilihan, tetapi karena saya percaya kami bisa dan akan melakukannya," tegasnya.

Baca juga: PM Selandia Baru Mundur dari Jabatan, Ardern: Ingin Menikah

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

1 jam lalu

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

5 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

6 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

23 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

35 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

48 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

51 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

53 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.