Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Warga Hongaria Menentang Sanksi ke Rusia

Reporter

image-gnews
Sebuah pembangkit listrik termal dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Okhtyrka, di wilayah Sumy, Ukraina 14 Maret 2022. Iryna Rybakova/Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Sebuah pembangkit listrik termal dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Okhtyrka, di wilayah Sumy, Ukraina 14 Maret 2022. Iryna Rybakova/Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Quesioner yang dilakukan oleh Pemerintah Hongaria dan dipublikasi di Facebook pada Sabtu, 14 Januari 2023, mengungkap sebagian besar warga Hongaria menentang sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat ke Rusia buntut dari Perang Ukraina. Mereka menyakini sanksi-sanksi tersebut hanya merugikan perekonomian negara.

Dalam unggahan di Facebook disebutkan ada 97 persen responden yang meminta Hongaria agar menolak sanksi yang bisa menimbulkan kerusakan serius. Dalam quesioner ini pesannya cukup jelas bahwa kebijakan Brussels soal sanksi-sanksi harus dievaluasi.

Warga menyaksikan asap membubung setelah serangan udara, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina 26 Maret 2022. REUTERS/Pavlo Pamarchuk

Alexandra Szentkiralyi, Juru bicara Pemerintah Hongaria, mengatakan sejumlah larangan yang diberlakukan Uni Eropa ke Rusia telah gagal menghentikan perang Ukraina. Yang terjadi, hanya masalah demi masalah ekonomi bagi Eropa. Soal sanksi ini, Hongaria cenderung menentang larangan-larangan terkait minyak dan gas yang sedang digodok rencananya.

“Orang-orang yang ambil bagian dalam konsultasi (questioner) mengatakan dengan tegas ‘tidak’ pada sanksi-sanksi yang hanya akan membuat harga bahan makanan meningkat atau tambahan beban pada turis Eropa,” kata Szentkiralyi.  

Szentkiralyi pun menyoroti bahwa Hongaria adalah negara pertama di Uni Eropa yang melakukan jajak pendapat pada warga negaranya soal dampak sanksi-sanksi. Dia menggambarkan konsultasi dengan masyarakat ini sebagai panduan bagi para pemimpin di Hongaria, yang mana hasilnya akan diserahkan ke otoritas Uni Eropa di Brussels.

“Ini sangat penting karena mereka ingin menjatuhkan sanksi-sanksi baru lagi, ketimbang melakukan revisi kebijakan sanksi,” kata Szentkiralyi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Szentkiralyi pun berterima kasih pada sekitar 1,4 juta warga Hongaria yang ikut ambil bagian dalam survei ini. Hasil jajak pendapat secara mendetail akan dipublikasi dalam waktu dekat.

Quesioner ini diluncurkan pada pertengahan Oktober 2022, yang terdiri dari tujuh pertanyaan mengenai sanksi minyak, gas, ekspor bahan mentah dan nuklir serta bidang pariwisata.       

Dalam beberapa bulan terakhir, sanksi-sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat ke Rusia buntut dari perang Ukraina, telah memperburuk Benua Biru dilanda krisis energi. Harga BBM dan biaya hidup, melonjak.   

Sumber: RT.com    

Baca juga:Menteri Keuangan Jerman Ingatkan Warga Harga Energi Tetap Tinggi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

18 jam lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

3 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

Data PBB menunjukkan bahwa serangan harian pemukim Israel meningkat lebih dari dua kali lipat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.


Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

3 hari lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

Ukraina telah menerima 300 ribu dari satu juta butir peluru yang dijanjikan oleh Uni Eropa.


Ironis, 'Semua' Kripto Anak Presiden Bank Sentral Lenyap Entah ke Mana

9 hari lalu

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde (kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan di Washington, AS, 22 April 2017. Sri berada di posisi ke-66 dan Lagarde di posisi ketiga dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021.REUTERS/Mike Theiler
Ironis, 'Semua' Kripto Anak Presiden Bank Sentral Lenyap Entah ke Mana

Ketua ECB Lagarde mengakui putranya kehilangan uang kripto.


Kominfo Perketat Kebijakan Moderasi Konten di Revisi UU ITE: Platform Berbahaya Bisa Kena Sanksi Tegas

9 hari lalu

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara Konferensi Pers Perubahan Kedua atas UU ITE di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Kominfo Perketat Kebijakan Moderasi Konten di Revisi UU ITE: Platform Berbahaya Bisa Kena Sanksi Tegas

Kominfo mewajibkan platform melakukan penyaringan atau moderasi konten yang melanggar norma sosial di revisi UU ITE.


Ganjar Pranowo Sebut Hasil Survei yang Sebut Elektabilitasnya Turun Tidak Benar

9 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kedua dari kanan) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD (kedua dari kiri) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kanan) dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (kiri) saat hadir pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ganjar Pranowo Sebut Hasil Survei yang Sebut Elektabilitasnya Turun Tidak Benar

Ganjar Pranowo mengklaim hasil survei internalnya tak sama dengan dua survei yang menyebut elektabilitasnya dan Mahfud Md merosot.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

9 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

9 hari lalu

Logo Pfizer. REUTERS/Carlo Allegri
Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

Pfizer melayangkan gugatan ke Pemerintah Polandia untuk kontrak pembelian vaksin virus corona yang dihentikan pengirimannya.


Simposium Internasional dan Pemilihan Koordinator PPI Dunia akan Dihelat di Hongaria Tahun Depan

10 hari lalu

Koordinator PPI Hongaria dengan Preside Hongaria Katalin Novak. Dok. PPI Hongaria
Simposium Internasional dan Pemilihan Koordinator PPI Dunia akan Dihelat di Hongaria Tahun Depan

PPI Hongaria terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Simposium Internasional PPI Dunia.


ASI Rilis Survei Persepsi Publik terhadap Visi Maritim Capres 2024, Bagaimana Hasilnya?

10 hari lalu

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an dalam acara Rilis Survei Nasional 'Persepsi Publik Terhadap Visi Maritim Capres 2024' Arus Survei Indonesia di Hotel Sofyan Jakarta Pusat, pada Kamis, 23 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
ASI Rilis Survei Persepsi Publik terhadap Visi Maritim Capres 2024, Bagaimana Hasilnya?

Lembaga Arus Survei Indonesia atau ASI merilis hasil survei bertema 'Persepsi Publik terhadap Visi Maritim Capres 2024'. Bagaimana hasilnya?