TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pad Sabtu, 14 Januari 2023, membahas tentang pertemuan Presiden AS Joe Biden dan PM Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih, yang antara lain membahas ancaman China.
Berita tentang serangan rudal Rusia mengenai infrastruktur penting di ibu kota Kyiv pada Sabtu pagi, juga menarik minat pembaca.
Tak kalah menarik adalah berita tentang klaim pemerintah China bahwa kasuis ledakan Covid di negeri itu sudah melewati masa puncak dan kasus hafris sudah mulai turun.
Biden dan Kishida Bertemu di Gedung Putih, Bahas China dan Bantuan Militer
Presiden Joe Biden menyatakan Amerika Serikat berkomitmen penuh membantu pertahanan Jepang dan memuji peningkatan anggaran keamanan Tokyo. Hal itu dikatakannya ketika menjamu Perdana Menteri Fumio Kishida di Gedung Putih, Jumat, 13 Januari 2023.
Biden juga mengatakan, kedua negara tidak pernah sedekat ini. Kishida berada di Washington pada perhentian terakhir dalam tur ke negara industri G7 dan berusaha untuk memperkuat aliansi lama di tengah meningkatnya kekhawatiran di Jepang, dan Amerika Serikat, tentang naiknya ancaman keamanan regional dari China, Korea Utara, dan Rusia.
Dalam pertemuan di Gedung Putih, Biden menyebutnya sebagai "momen luar biasa" dalam aliansi AS-Jepang. Dia mengatakan kedua negara tidak pernah lebih dekat.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini
Rudal Rusia Hantam Kyiv Sabtu Pagi Ini
Sebuah serangan rudal Rusia menghantam infrastruktur penting di Kyiv pada Sabtu pagi, 14 Januari 2023, dan ledakan terdengar di distrik Dniprovskiy di ibu kota Ukraina, kata seorang pejabat senior kepresidenan dan pejabat lainnya.
Reuters melaporkan, serangkaian ledakan di Kyiv terdengar sebelum sirene serangan udara meraung. Petugas menyuruh warga mengungsi.
"Serangan rudal terhadap fasilitas infrastruktur penting. Detailnya sedang diperiksa," kata Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan.
Kasus harian Covid-19 dan rawat inap darurat telah mencapai puncaknya di China dengan jumlah pasien terpapar virus corona yang dirawat di rumah sakit terus menurun, kata seorang pejabat kesehatan China pada Sabtu, 14 Januari 2023.
Secara nasional, "jumlah pengunjung klinik demam umumnya dalam tren menurun setelah memuncak, baik di kota maupun pedesaan," kata Jiao Yahui, seorang pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional, dalam konferensi pers.
Jiao mengatakan jumlah pasien perawatan darurat juga menurun dan rasio pasien yang dites positif Covid-19 juga terus menurun. Namun seperti biasanya, pemerintah China tidak mengeluarkan jumlah kasus harian maupun pasien.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini