Dua sekolah di Inggris pada pekan ini mengumumkan kalau mereka akan melarang segala bentuk kontak fisik antara murid. Larangan kontak fisik itu seperti bergandengan tangan, memeluk dan bentuk kontak fisik lainnya yang bersifat romansa. Sejumlah orang tua mengeluhkan rencana aturan itu ke media di Inggris, namun satu dari dua sekolah meyakinkan apapun bisa terjadi jika murid dibiarkan kembali bersosialisasi dengan normal.
Dua sekolah yang hendak memberlakukan aturan itu adalah Sekolah Hylands di Chelmsford dan SMA Southchurch di Southend. Dua sekolah tersebut mengumumkan rencana tersebut pada pekan ini.
Baca juga:Contoh Pengamalan Sila ke-2 Pancasila di Sekolah, Rumah, dan Masyarakat
Ekspresi murid-murid di Sekolah Dasar Mitchell Brook, saat kunjungan Kate Middleton dan Pangeran William di Inggris, 6 Februari 2017. REUTERS/Toby Melville
EssexLive dalam pemberitaan pada Selasa, 10 Januari 2023, dalam surat yang dilayangkan pada orang tua murid, Wakil Kepala Sekolah Hylands, Catherine McMillan mengatakan pihaknya tidak akan lagi mentolelir segala bentuk kontak fisik dilingkup sekolah.
“Ini termasuk segala bentuk kontak fisik secara agresif seperti berpelukan, berpegangan tangan, saling colek dan lainnya. ini tujuannya untuk membuat anak aman. Jika anak Anda disentuh orang lain, apakah mereka berkenan atau tidak – itu bisa membuat apapun bisa terjadi. Itu bisa mengarah ke luka, membuat seseorang merasa tidak nyaman atau merasa disentuh dengan tidak sepantasnya,” kata McMillan.
McMillan secara spesifik menyoroti kalau hubungan asmara (antar murid) di Sekolah Hyland bisa saja dilarang. Setiap pelanggaran aturan baru ini bisa kehilangan hak istimewa. Orang tua murid di Sekolah Hyland menyebut kebijakan itu keras.
Dalam surat serupa kepada orang tua murid, Wakil Kepala SMA Southchurch Ms. Murray mengatakan para murid tidak diizinkan saling menyentuh atau bersiul di lingkup sekolah. Seorang juru bicara SMA Southchurch mengatakan larangan itu untuk mendorong para murid agar berperilaku sopan dan perhatian setiap saat.
Sumber: RT.com
Baca juga: Iran Eksekusi Mati Mantan Wakil Menhan Alireza Akbari, Inggris Protes Keras
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.