TEMPO.CO, Jakarta - Misi ke penjelajahan Bulan pertama Uni Emirat Arab yang dinamai Rashid Rover, pada Jumat, 13 Januari 2023, memulai tugasnya setelah satu bulan penuh melakukan perjalanan sejauh 1,34 juta kilometer dari bumi ke Bulan.
Misi Rashid Rover dibentuk di Mohammed Bin Rashid Space Centre (MBRSC) Uni Emirat Arab oleh sebuah tim yang semuanya warga negara Uni Emirat Arab. Para astronot di misi Rashid Rover dikirim ke angkasa dari stasiun Cape Canaveral Space Force di Florida Amerika Serikat pada 11 Desember 2022 menggunakan roket Falcon 9 buatan SpaceX.
Baca juga: Uni Eropa Kembali Mengutuk Pembangunan Permukiman Israel di Tepi Barat
.@MBRSpaceCentre: The Rashid Rover has successfully completed one month in space, travelling close to 1.34 million km. Since the launch, the Emirates Lunar Mission (ELM) team has completed 220 minutes of communication with the world’s most compact rover.https://t.co/Wf8hhUSjRU pic.twitter.com/AzB6ELLDQh
— Dubai Media Office (@DXBMediaOffice) January 13, 2023
Tim dalam misi Rashid Rover dilaporkan dalam kondisi sehat. Dilakukan pula pemeriksaan dan evaluasi guna memastikan semua subsistem dan instrumen dalam roket berfungsi. Tim Rashid Rover saat ini berkomunikasi setiap seminggu sekali dengan tim yang ada di bumi.
Para astronot di misi Rashid Rover sedang bersiap dengan fase masuk, penurunan dan pendaratan sebelum memulai operasi permukaan. Diperkirakan tim akan mendarat pada akhir April 2023 ke bagian bulan yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.
Sebelum mendarat di Bulan, tim dilaporkan akan bersiap berpartisipasi dalam 12 latihan simulasi dengan sejumlah stasiun ruang angkasa di bumi.
Dipermukaan Bulan nanti, Rashid Rover akan melakukan uji ilmiah yang diharapkan bisa berkontribusi pada perkembangan kualitatif bidang ilmu pengetahuan, teknologi komuniasi dan robotik. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk mempelajari plasma bulan dan memberikan sejumlah jawaban soal debu Bulan, permukaan Bulan, mobilitas permukaan Bulan dan bagaimana permukaan Bulan yang berbeda berinteraksi dengan partikel-partikel di sana.
Sumber: english.alarabiya.net
Baca juga:SpaceX Meluncurkan Pesawat Luar Angkasa Jepang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.