Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Fakta Israel, Seteru Abadi Palestina yang Masyarakatnya Penyuka Program Bayi Tabung

Reporter

image-gnews
Peringatan wisatawan Israel yang menyeberang ke Mesir. independent.co.uk
Peringatan wisatawan Israel yang menyeberang ke Mesir. independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mendengar kata ‘Israel’, sebagian orang mungkin  mengingat kekejaman mereka kepada Palestina. Khususnya bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meski dikenal berkonflik dengan Palestina, ternyata terdapat sejumlah fakta menarik tentang negara Israel yang mungkin belum Anda diketahui.

Baca: Peneliti dari Israel Kaji Efek Booster Omicron Covid-19 pada Lansia, Ini Hasilnya

Fakta - Fakta Negara Israel

Dikutip dari laman ISRAEL21c, adapun fakta menarik Israel yang unik dari sisi geografis dan kebiasaan masyarakatnya adalah sebagai berikut.

1. Negara dengan Donasi Ginjal Tertinggi di Dunia

Masyarakat Israel tercatat menghibahkan ginjal sebanyak 1.005 kali dalam kurun waktu 11 tahun (2010-2021). Tindakan sukarela (altruistik) berupa memberi salah satu organ dalam tubuh itu terus bertambah setiap tahunnya.

2. Separuh Daratan Israel Tertutup Gurun

Fakta negara Israel selanjutnya ialah kondisi alam yang didominasi oleh padang pasir. Total luas daratan negara berbendera biru putih itu sekitar 27.799 kilometer persegi. Walaupun demikian, para ilmuwan mereka berhasil menyulap 30 kilometer persegi tanah tandus menjadi hutan rimbun.

3. Memprakarsai Hari Berbuat Baik

Salah satu pengusaha terkenal asal Israel, Shari Arison mencanangkan Hari Perbuatan Baik (Good Deeds Day) pada tahun 2007. Melalui perayaan yang dilaksanakan setiap 16 April tersebut, ia ingin mengajak sesama manusia untuk saling tolong-menolong. Pada tahun 2019, dilaporkan 3,9 juta orang dari 108 negara turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

4. 90 Persen Air Limbah Didaur Ulang

Salah satu negara dengan penganut agama Yahudi terbesar itu juga menaruh perhatian lebih terhadap lingkungan. Dari 430 liter kebutuhan air orang Israel setiap harinya. Mereka mampu mengolah dan menggunakan ulang 90 persen air bekas pakai untuk berbagai keperluan. Bahkan sebuah perusahaan di sana mengembangkan generator pengubah udara dari atmosfer menjadi air.

5. Pembuat Mozaik dari Kaus Kaki Terbesar

Sekelompok seniman di Netanya berkreasi untuk menghasilkan sebuah mozaik raksasa. Uniknya, karya seni yang selesai dibuat pada Juli 2012 lalu itu, menghabiskan 12.000 kaus kaki. Mozaik tersebut mencatatkan dirinya sebagai salah satu mozaik terbesar di dunia.

6. Wanita Israel Memiliki Tingkat Kesuburan Tinggi

Baik pria maupun wanita Israel sangat menyukai anak-anak. Setiap rumah tangga di negara yang berbatasan dengan Lebanon itu, rata-rata memiliki tiga orang anak. Tingkat kesuburan wanitanya juga relatif tinggi dengan nilai berkisar 3,7 dibandingkan negara anggota OECD (Organization of Economic Co-operation and Development) lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.


Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

9 jam lalu

Gambar kombinasi yang menunjukkan Presiden AS Joe Biden dan kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Jay Paul and Kevin Lamarque/File Photo
Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.


Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

10 jam lalu

Pemandangan puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di lokasi kecelakaan di sebuah gunung di daerah Varzaghan, barat laut Iran, 20 Mei 2024. Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.


Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

20 jam lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA /Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.


Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

20 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam konferensi pers seusai berpidato di Majelis Umum PBB, di New York City, AS, 20 September 2023. Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di area pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Minggu, 19 Mei 2024. REUTERS/Shannon Stapleton
Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

21 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

22 jam lalu

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh.  Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA via REUTERS
Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu


Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 hari lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.


Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.