Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Tsunami COVID-19, Miliaran Warga China akan Mudik untuk Rayakan Imlek

Reporter

image-gnews
Orang-orang memakai pelindung wajah memasuki Stasiun Kereta Api Beijing saat kesibukan perjalanan Festival Musim Semi tahunan dimulai, di tengah penyakit virus corona, menjelang Tahun Baru Imlek, di Beijing, China, 7 Januari 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Orang-orang memakai pelindung wajah memasuki Stasiun Kereta Api Beijing saat kesibukan perjalanan Festival Musim Semi tahunan dimulai, di tengah penyakit virus corona, menjelang Tahun Baru Imlek, di Beijing, China, 7 Januari 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - China pada Sabtu menandai hari pertama "chun yun", periode 40 hari perjalanan Tahun Baru Imlek, bersiap untuk peningkatan besar dalam pelancong dan penyebaran infeksi COVID-19. Perayaan ini sebelum pandemi dikenal sebagai mudik tahunan terbesar di dunia.

Baca juga: Dalih Asia Tenggara Sambut Turis China: dari Anti-Diskriminasi sampai Kekebalan Tinggi

Libur umum Tahun Baru Imlek ini, yang resmi berlangsung mulai 21 Januari, akan menjadi yang pertama sejak 2020 tanpa pembatasan perjalanan domestik.

Selama sebulan terakhir, China telah menyaksikan dihentikannya rezim "nol-COVID" secara dramatis. Ini menyusul protes bersejarah terhadap kebijakan yang mencakup pengujian yang sering dilakukan, pembatasan pergerakan, penguncian massal, dan kerusakan parah pada ekonomi nomor dua dunia.

Investor berharap pembukaan kembali pada akhirnya akan menghidupkan kembali perekonomian senilai US$17 triliun yang mengalami pertumbuhan terendah dalam hampir setengah abad.

Namun, perubahan mendadak telah membuat banyak dari 1,4 miliar penduduk China terkena virus korona untuk pertama kalinya. Hal ini memicu pasien COVID-19 yang membanjiri beberapa rumah sakit, mengosongkan rak obat-obatan di apotek dan menyebabkan antrean panjang di krematorium.

Kementerian Perhubungan mengatakan pada Jumat bahwa mereka mengharapkan lebih dari 2 miliar penumpang melakukan perjalanan selama 40 hari ke depan. Ini meningkat 99,5% dari tahun ke tahun dan mencapai 70,3% dari jumlah perjalanan pada 2019.

Ada reaksi beragam di dunia maya terhadap berita itu, dengan beberapa komentar memuji kebebasan untuk kembali ke kampung halaman dan merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Namun, banyak orang mengatakan mereka tidak akan bepergian tahun ini, dengan kekhawatiran menulari kerabat lanjut usia sebagai tema umum.

"Saya tidak berani kembali ke kampung halaman saya, karena takut membawa virus itu kembali," kata salah satu komentar di Weibo yang mirip Twitter.

Ada kekhawatiran luas bahwa migrasi besar-besaran pekerja di kota ke kampung halaman mereka akan menyebabkan lonjakan infeksi di kota-kota kecil dan daerah pedesaan yang kurang dilengkapi dengan tempat tidur ICU dan ventilator untuk menangani mereka.

Pihak berwenang mengatakan mereka meningkatkan layanan medis akar rumput, membuka lebih banyak klinik demam pedesaan dan melembagakan "saluran hijau" untuk pasien berisiko tinggi. Terutama orang lanjut usia dengan masalah kondisi kesehatan, untuk dipindahkan dari desa langsung ke rumah sakit tingkat yang lebih tinggi.

"Daerah pedesaan China luas, populasinya besar, dan sumber daya medis per kapita relatif tidak mencukupi," kata juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Mi Feng, Sabtu. "Penting untuk menyediakan layanan yang nyaman, mempercepat vaksinasi untuk lansia di daerah pedesaan dan pembangunan garis pertahanan akar rumput."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 hari lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

14 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

15 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

17 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

18 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.