Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kencingi Wanita Lansia di Pesawat, Bos Bank Elit AS Dipecat

Reporter

image-gnews
Penerbangan Air India 185 tiba dari New Delhi, di Bandara Internasional Vancouver di Richmond, British Columbia, Kanada, 23 April 2021. Penangguhan ini tidak berlaku untuk pesawat-pesawat kargo dari kedua negara tersebut, demi memastikan keberlangsungan pengiriman vaksin, alat pelindung diri dan barang-barang esensial lainnya. REUTERS/Jennifer Gauthier
Penerbangan Air India 185 tiba dari New Delhi, di Bandara Internasional Vancouver di Richmond, British Columbia, Kanada, 23 April 2021. Penangguhan ini tidak berlaku untuk pesawat-pesawat kargo dari kedua negara tersebut, demi memastikan keberlangsungan pengiriman vaksin, alat pelindung diri dan barang-barang esensial lainnya. REUTERS/Jennifer Gauthier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa perbankan AS Wells Fargo memecat seorang eksekutif top asal India Shankar Mishra, pada Jumat, 6 Januari 2023. Kini Mishra masih diburu polisi karena diduga mengencingi sesama penumpang pesawat di dalam penerbangan Air India.

Baca: Maskapai Pesawat Keliling Dunia Pertama Kali, Begini Perjalanan Pan American Airways

Shankar Mishra, menurut laporan media lokal adalah wakil presiden operasi Wells Fargo di India. Ia diberhentikan setelah seorang wanita berusia 72 tahun menulis surat kepada manajemen Air India untuk mengeluh tentang insiden yang terjadi pada November tahun lalu.

"Wells Fargo menjunjung tinggi standar perilaku profesional dan pribadi karyawan dan kami menemukan tuduhan ini sangat mengganggu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. "Orang ini telah diberhentikan dari Wells Fargo," tambahnya. Perusahaan tak menyebutkan nama Mishra maupun posisinya.

Bank Wells Fargo mengatakan bekerja sama dengan penegak hukum dan meminta agar setiap pertanyaan tambahan diarahkan kepada mereka. Mishra, yang dilaporkan mabuk selama perjalanan dari New York ke New Delhi pada 26 November, telah melarikan diri dari buruan polisi setelah maskapai tersebut mengajukan gugatan pidana. 

Polisi di Delhi mengatakan, tersangka masih buron. Polisi telah mengontak keluarga Mishra. Namun dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacaranya, Mishra mengatakan bahwa dia telah menyelesaikan masalah tersebut dengan memberikan kompensasi kepada wanita itu pada saat kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pesan WhatsApp antara terdakwa dan wanita itu dengan jelas menunjukkan bahwa pakaian dan tas terdakwa dibersihkan pada 28 November dan hal yang sama dikirimkan pada 30 November," ujar pernyataan itu, menurut India Today.

Air India, yang baru-baru ini dibeli oleh konglomerat Tata Group setelah puluhan tahun berada di bawah kendali negara, telah dihujani kritik terkait penanganan keluhan wanita itu. Regulator penerbangan India telah menegur manajemen Air India karena tidak melaporkan insiden itu. 

"Perilaku maskapai yang bersangkutan tampaknya tidak profesional dan menyebabkan kegagalan sistemik," kata Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam sebuah pernyataan.

Simak: Peretasan di Maskapai, Air India Sebut Data Pribadi 4,5 Juta Penumpangnya Dicuri

CHANNEL NEWS ASIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 jam lalu

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)
Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

8 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.


Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Penumpang terlibat adu mulut dengan petugas di Teminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 19 Februari 2015. Penumpang kesal karena pihak maskapai tak kunjung selesai mengatasi keterlambatan penerbangan hingga belasan jam. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.