Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbatasan China Dibuka, Warga Hong Kong Khawatir Kehabisan Vaksin Covid-19

image-gnews
Orang-orang mengantri di pusat vaksinasi komunitas, menjelang pembukaan kembali perbatasan  dengan Cina, selama pandemi penyakit virus COVID-19 di Hong Kong, 4 Januari 2023. REUTERS/Tyrone Siu
Orang-orang mengantri di pusat vaksinasi komunitas, menjelang pembukaan kembali perbatasan dengan Cina, selama pandemi penyakit virus COVID-19 di Hong Kong, 4 Januari 2023. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penduduk Hong Kong membanjiri klinik untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 menjelang pembukaan kembali perbatasan kota dengan China daratan dalam waktu dekat. Dilepasnya pembatasan Covid-19 dikhawatirkan sejumlah orang akan membawa gelombang infeksi ke kota pusat keuangan.

Baca juga: Diprotes China, AS Sebut Tes Corona Turis Beijing Berdasarkan Sains

Pusat vaksinasi Hong Kong penyedia suntikan yang diproduksi oleh BioNTech dalam beberapa hari terakhir sebagian besar telah habis dipesan. Bahkan, beberapa hingga Februari. Keadaan ini berbeda dengan beberapa minggu lalu ketika siapa pun yang mencari vaksin dapat masuk ke fasilitas yang hampir kosong.

"Setelah pembukaan perbatasan, saya memperkirakan akan ada lebih banyak orang yang terinfeksi di jalanan. Saya ingin mengurangi kemungkinan terinfeksi," kata seorang warga Hong Kong bermarga Wan, 33 tahun, yang mendapat suntikan keempat minggu ini, dilansir Reuters, Kamis, 5 Januari 2023.

Pemerintah Hong Kong mengumumkan rencana untuk membuka kembali perbatasannya dan melanjutkan perjalanan bebas untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun.

Kebijakan ini diambil Beijing meninggalkan kebijakan "nol-COVID" yang ketat dan mengumumkan pelonggaran pembatasan perjalanannya mulai 8 Januari 2023.

Penyerapan vaksin di Hong Kong lambat ketika suntikan pertama kali tersedia pada 2021, terutama di kalangan orang tua. Akan tetapi, menurut data pemerintah, angkanya meningkat selama setahun terakhir dan lebih dari 83 persen penduduk Hong Kong telah menerima tiga dosis suntikan BioNTech atau Sinovac China.

Jumlah orang yang mendapatkan suntikan keempat melonjak lebih dari 100 persen pada minggu ini, dibanding pekan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan warga Hong Kong segera bertindak bukan hanya ketakutan akan infeksi baru setelah perbatasan dibuka kembali, tetapi kekhawatiran bahwa pengunjung daratan akan mengambil vaksin mRNA.

Vaksin itu dianggap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap Covid-19, tetapi tidak tersedia untuk penduduk China di daratan.

Banyak orang daratan bertanya di media sosial tentang cara mendapatkan vaksin mRNA di Hong Kong. Pemerintah Hong Kong mengatakan non-penduduk harus membayar vaksin di klinik swasta.

"Saya khawatir akan lebih sulit mendapatkan vaksinasi begitu orang daratan mulai berdatangan," kata Kevin Lam, 29 tahun, yang mengantre bersama puluhan orang lainnya untuk mendapatkan vaksin keempatnya di sebuah klinik di distrik kota Quarry Bay.

Seorang penduduk Hong Kong yang bermarga Tsoi mengatakan dia lega telah memesan booster generasi kedua BioNTech. “Saya agak khawatir vaksinasi akan habis,” kata pria berusia 35 tahun itu.

Baca juga: WHO: Tidak Ada Varian Baru Covid di China, tapi Data Kematian Meragukan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

8 hari lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.