Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diprotes China, AS Sebut Tes Corona Turis Beijing Berdasarkan Sains

Reporter

image-gnews
Orang-orang membeli jajanan pinggir jalan di distrik perbelanjaan saat China kembali bekerja meskipun wabah pandemi Covid terus berlanjut di Beijing, China, 3 Januari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Orang-orang membeli jajanan pinggir jalan di distrik perbelanjaan saat China kembali bekerja meskipun wabah pandemi Covid terus berlanjut di Beijing, China, 3 Januari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat mengatakan bahwa persyaratan tes COVID-19 untuk pelancong dari China didasarkan pada sains. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan tes Corona dilakukan karena kurangnya transparansi Beijing pada kasus Covid-19 China yang melonjak.

Baca: Positif Covid-19, Warga China Kabur dari Bandara Korea Selatan

China pada Selasa mengecam tindakan yang diambil oleh sejumlah negara terhadap turis dari negaranya. Tes Corona yang merupakan syarat masuk ke sejumlah negara dinilai sebagai tindakan yang tidak dapat diterima. Dua hari sebelum turis berumur di atas dua tahun tiba di AS, mereka diwajibkan menunjukkan tes COVID-19 negatif. 

"Ini adalah pendekatan yang semata-mata dan secara eksklusif didasarkan pada sains," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan, ketika ditanya tentang China pada Selasa, 3 Januari 2023.

Langkah-langkah tersebut menurut Ned Price berdasarkan masalah kesehatan masyarakat yang mendasari. "Karena lonjakan kasus COVID-19 di China dan kurangnya data urutan genom virus serta epidemiologis yang memadai dan transparan yang dilaporkan dari China," kata Ned Price, yang mengacu pada China. 

Price menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat siap berbagi vaksin COVID-19 dengan China. Sementara itu China telah gencar mempromosikan vaksinnya sendiri di luar negeri yang menurut pakar kesehatan internasional kurang efektif.

China telah mengalami lonjakan jumlah penyakit COVID-19 sejak mengakhiri kebijakan nol Covid secara tiba-tiba pada Desember lalu. Pembatasan dilonggarkan menyusul protes publik yang jarang terjadi atas penguncian yang meluas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Luar Negeri Cina telah bereaksi keras atas pembatasan yang diberlakukan beberapa negara terhadap turisnya. Beijing menyebut pembatasan itu tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak masuk akal.

Beijing menegaskan tidak akan tinggal diam menyusul ketatnya kebijakan yang diberlakukan sejumlah negara dalam merespon melonjaknya infeksi Covid-19 di Cina. "Kami dengan tegas menentang praktik semacam itu dan akan mengambil tindakan yang sesuai,"  kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat pengarahan media rutin pada Selasa, 3 Januari 2023.

Selain Amerika Serikat, Prancis, Australia, India, dan lainnya akan mewajibkan tes Covid-19 pada pelancong yang terbang dari China. Sementara Belgia mengatakan akan menguji air limbah dari pesawat dari China untuk mendeteksi varian Covid baru.

Simak: Presiden Filipina Kunjungi China, Nelayan Berharap Dampak Positif di Laut Cina Selatan

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.