Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Alaska, Negara Bagian AS ke-49 yang Bergabung 63 Tahun Lalu

image-gnews
Presiden AS, Barack Obama meninjau wilayah Taman Nasional Kenai Fjords, Alaska, 2 September 2015. Obama mempercepat pembelian kapal pemecah es untuk wilayah Arktik, karena lalu lintas maritim Amerika Serikat tertinggal jauh di belakang Rusia. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS, Barack Obama meninjau wilayah Taman Nasional Kenai Fjords, Alaska, 2 September 2015. Obama mempercepat pembelian kapal pemecah es untuk wilayah Arktik, karena lalu lintas maritim Amerika Serikat tertinggal jauh di belakang Rusia. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

Untuk kehidupan budaya, seni dan kerajinan masyarakat pribumi merupakan pengaruh besar dalam budaya Alaska saat ini. Selain itu, ketertarikan pada warisan Rusia Alaska juga kuat. Masyarakat adat Alaska terkenal dengan ukiran gading dan kayu mereka, dan seni ukiran totem yang hampir hilang telah dihidupkan kembali, terutama di Taman Sejarah Nasional Sitka. Kerajinan keranjang dan manik-manik juga merupakan kerajinan umum di kalangan Penduduk Asli Alaska. 

Sejarah Alaska

Dilansir dari britannica.com, sekelompok orang telah mendiami Alaska sejak 10.000 Sebelum Masehi (SM). Saat itu sebuah jembatan darat terbentang dari Siberia ke Alaska timur, dan para migran mengikuti kawanan hewan melintasinya. Dari kelompok migran tersebut ada suku Athabaskan, Unangan (Aleuts), Inuit, Yupiit (Yupik), Tlingit, dan Haida yang tetap tinggal di Alaska. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian pada awal tahun 1700, masyarakat adat Siberia melaporkan adanya sebidang tanah besar yang terletak di sebelah timur. Pada 1728, sebuah ekspedisi yang ditugaskan oleh Tsar Peter I (Agung) dari Rusia dan dipimpin oleh seorang pelaut Denmark, Vitus Bering, menetapkan bahwa daratan baru tersebut tidak terhubung dengan daratan Rusia, tetapi karena kabut, ekspedisi tersebut gagal menemukan wilayah Utara Amerika tersebut.  

Pada pelayaran kedua Bering, tepatnya di tahun 1741, puncak Gunung St. Elias terlihat, dan orang-orang dikirim ke darat. Bulu berang-berang laut yang dibawa kembali ke Rusia membuka perdagangan bulu yang mahal antara Eropa, Asia, dan pantai Pasifik Amerika Utara selama abad berikutnya.

Kendaraan mengevakuasi Homer Spit menyusul peringatan tsunami setelah gempa, di Homer, Alaska, AS, 28 Juli 2021. Brian Hudson/via REUTERS 

Yang menarik, orang Rusia nyatanya pernah bermukim di Alaska. Hal tersebut dapat dilihat dari pemukiman Eropa pertama yang didirikan pada 1784 oleh Rusia di Three Saints Bay, dekat Kodiak saat ini.  

Kodiak merupakan ibu kota Alaska hingga tahun 1806, ketika Perusahaan Rusia-Amerika, yang diselenggarakan pada tahun 1799 di bawah piagam dari kaisar Paul I, memindahkan kantor pusatnya ke Sitka, di mana terdapat banyak berang-berang laut. 

Dengan kedatangan para pedagang bulu Rusia, banyak Unangan yang dibunuh oleh para pendatang baru atau terlalu banyak bekerja dalam berburu anjing laut berbulu. Banyak Unangan lainnya meninggal karena penyakit yang dibawa oleh Rusia. 

Hingga akhirnya pada 1859, Rusia menawarkan untuk menjual Alaska ke Amerika Serikat. Mereka percaya bahwa Amerika Serikat akan mengimbangi saingan terbesar Rusia di Pasifik, yakni Inggris Raya. Meski Perang Saudara AS yang berlarut menunda penjualan, tetapi setelah perang usai, Sekretaris Negara William Seward dengan cepat menerima tawaran Rusia yang diperbarui.  

Dan pada 30 Maret 1867, Seward menyetujui proposal dari Menteri Rusia di Washington, Edouard de Stoeckl, untuk membeli Alaska seharga 7,2 juta US Dollar. Senat menyetujui perjanjian pembelian pada 9 April, dan Presiden Andrew Johnson menandatangani perjanjian itu pada 28 Mei. Alhasil, Alaska secara resmi dipindahkan ke Amerika Serikat pada 18 Oktober 1867. Pembelian ini mengakhiri kehadiran Rusia di Amerika Utara dan memastikan akses AS ke tepi utara Pasifik. 

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Kilas Balik Alaska Gabung ke Amerika Serikat Jadi Negara Bagian ke-49

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

3 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

5 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

5 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

7 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

10 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

11 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.