TEMPO.CO, Jakarta -Kasus covid-19 di China tengah mengganas. Hal ini membuat sejumlah negara di dunia turut waspada untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Sejumlah persyaratan ditetapkan bagi para pelancong asal China meskipun tidak ada ada pelarangan kedatangan. Lantas, negara-negara mana saja yang telah perketat aturan bagi pelancong asal Cina?
Inggris
Para pelancong asal Tirai Bambu itu dijwajibkan untuk memperlihatkan hasil negatif tes virus corona sebelum berangkat. Kebijakan ini berlaku mulai 5 Januari 2023 dengan pelaksanaan tes tersebut dilakukan tidak lebih dari dua hari menjelang keberangkatan.
Baca : Diprotes China, AS Sebut Tes Corona Turis Beijing Berdasarkan Sains
Aturan tersebut akan diterapkan sesegera mungkin di Inggris Raya kendati tidak ada penerbangan langsung dari China ke Skotlandia, Wales ataupun Irlandia Utara. Selain itu, sampel orang-orang yang tiba di Inggris dari China akan diperiksakan guna memantau varian-varian baru.
Prancis
Prancis menjadi negara berikutnya yang turut menerapkan sejumlah persyaratan bagi pelancong yang berasal dari China. Semua penumpang pesawat yang tiba dari China akan wajib menyerahkan hasil negatif tes Covid-19. Penumpang juga wajib kembali dites Covid-19 saat tiba di Prancis. Selain itu, penumpang dalam penerbangan yang berasal dari China wajib mengenakan masker.
Amerika Serikat
Sejak Rabu, 28 Desember 2022, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan mulai 5 Januari pelaku perjalanan dari Cina akan diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum masuk ke AS, maksimal sepuluh har sebelum keberangkatan. Kebijakan ini berlaku terlepas dari kewarganegaraan atau status vaksinasi.
Malaysia
Malaysia juga menerapkan persyaratan berupa kewajiban melaksanakan tes covid-19 bagi para pelancong yang berasal dari Cina dalam kurun 14 hari terakhir. Sampel akan dikirim untuk pengujian genom jika positif Covid-19.
Jepang
Jepang turut menerapkan kebijakan bagi para pelancong asal China untuk wajib menyerahkan tes negatif Covid-19 saat tiba di Jepang. Bagi para pelancong yang dinyatakan positif akan dikarantina selama tujuh hari. Pemerintah juga akan membatasi permintaan maskapai penerbangan untuk memperbanyak penerbangan ke China.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Tsunami Covid 19 di China, Uni Eropa Tawarkan Vaksin Gratis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.