Pesan Tahun Baru Menteri Pertahanan Jerman Dikritik

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht dihujani kritik setelah mengunggah video ucapan selamat tahun baru, di mana dalam pesan itu Lambrecht menyinggung perang Ukraina yang sedang berkecamuk, namun latar belakang video tersebut kembang api di Berlin. Tak pelak, pesan itu langsung dihujat dengan disebut memalukan dan membuat politikus oposisi serta sejumlah wartawan menyerukan agar Lambrecht mengundurkan diri.

Video ucapan selamat tahun baru tersebut diunggah kea kun Instagram Lambrecht pada Sabtu malam, 30 Desember 2022. Dalam video tersebut terlihat, Lambrecht berdiri di tengah sebuah jalan di Kota Berlin dengan suara kembang api yang keras dibelakangnya.

“Sebuah perang sedang berkecamuk di tengah-tengah Eropa. Selama setahun terakhir, banyak yang masuk dengan kepentingan dan orang-orang hebat serta banyak kesan khusus terkait konflik yang sedang berlangsung. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus untuk itu,” kata Lambrecht.

Baca juga: Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler, Begini Aturannya

View this post on Instagram

A post shared by Christine Lambrecht (@christine.lambrecht)

Serap Guler, anggota Komite Bundestag bidang pertahanan menyebut pesan Lambrecht memalukan, yang hanya membuat dugaan kesalahannya yang sebelumnya semakin menumpuk.

“Setiap menit tambahan Kanselir (Olaf Scholz) masih berpegang pada menteri ini dan semakin rusak reputasi negara kita berada di pintunya,” kata Guler, yang merupakan anggota parlemen dari Partai Konservatif Kristen Serikat Demokrat (CDU), yakni partai oposisi terbesar di Jerman.

Guler memperingatkan ucapan Lambrecht bukan hanya tentang citra dirinya sendiri, melainkan mewakili pandangan Jerman di panggung Eropa dan dunia. Pandangan Guler diamini oleh anggota parlemen dari CDU, Roderich Kiesewetter, yang menyebut pesan tahun baru Lambrecht tidak pantas.  

“Ini memperkuat ketidak percayaan pada Jerman, yang sayangnya menguasai Eropa dan secara internasional pula,” kata Kiesewetter.

Sumber: RT.com

Baca juga: Menteri Keuangan Jerman Ingatkan Warga Harga Energi Tetap Tinggi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.