Pada Kamis, 29 Desember 2022, Menteri Transportasi Loke Siew Fook dikutip Bernama mengatakan bahwa Malaysia akan melihat lonjakan permintaan penerbangan setelah pembukaan kembali perbatasan China. Asosiasi Badan Pariwisata Malaysia (MATA), telah mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara masuknya wisatawan dari China sampai situasi di sana membaik.
Presiden MATA Mohd Khalid Harun seperti dikutip Bernama mengatakan, lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan baru-baru ini di China telah meningkatkan potensi munculnya varian baru COVID-19. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga Malaysia, terutama mereka yang berada di sektor pariwisata. Khalid juga mengatakan bahwa banyak negara telah memperketat masuknya turis atau pengusaha dari Tiongkok untuk sementara waktu guna menekan penyebaran wabah COVID-19 di negara mereka.
Sebelumnya pada Selasa, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa kementerian kesehatan akan terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap meledaknya kasus dan kematian COVID-19 harian menyusul peningkatan jumlah infeksi di China.
Simak: 3 Wanita Malaysia Tertipu Rp6 Miliar, Pelaku Mengaku Polisi
CHANNEL NEWS ASIA