TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Mesir menahan seorang laki-laki yang diduga membunuh seorang perempuan demi uang USD90 (Rp 1,4 juta). Korban pembunuhan diketahui adalah Suher al-Ansari atau yang dikenal dengan julukan dewa perempuan.
Kejadian persisnya terjadi di Kota Damanhur, Beheira, Mesir. Kasus pembunuhan ini dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir Rabu, 28 Desember 2022.
Pelaku pembunuhan adalah sopir al-Ansari, di mana dia telah mengakui sendiri tindak kejahatan yang telah dilakukannya. Pelaku menceritakan dia dulu biasa mengantar korban mendistribusikan donasi di sekitar Kota Damanhur dan orang-orang yang membutuhkan.
Dalam perjalanan terakhir mereka, pelaku menghentikan mobil dengan alasan yang dibuat-buat, lalu menghabisi korban dengan sebatang besi hingga korban tewas. Tubuh korban dibuang dan harta yang ada dicurinya.
Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram
Muhammad Abdo, putra al-Ansari, mengatakan sopir tersebut telah mengkhianati ibunya demi uang yang tak seberapa. Diketahui pula pelaku mencuri perhiasan yang dikenakan korban.
Abdo menceritakan saat ibunya tewas, korban membawa 2 ribu pounds Mesir (Rp 1,4 juta). Uang itu rencananya akan dia berikan pada seorang yatim piatu yang baru menikah.
“Pembunuh itu berutang 5 ribu pounds Mesir (Rp 3,1 juta) ke ibu saya dan baru dikembalikan 2 ribu pounds Mesir. Ibu saya tidak mencatat kekurangan pembayaran utang tersebut,” kata Abdo, yang menggambarkan betapa percayanya ibunya pada pelaku.
Sumber : Middle East Monitor
Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
