TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun baru badai salju menerpa Amerika Serikat. Sekitar 60 persen wilayah Amerika diterpa badai salju Menurut National Weather Service, badai musim dingin itu mempengaruhi wilayah pantai timur Amerika Serikat, yang berputar-putar sekitar 3.219 kilometer dari Great Lakes dekat Kanada menuju Rio Grande ke sepanjang perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Suhu turun di bawah rata-rata normal badai salju, angin kencang hampir ada di berbagai wilayah Amerika Serikat. Di beberapa lokasi, suhu mencapai angka ekstrem, seperti di Iowa suhunya -38 Celsius. Lebih dari 200 juta orang Amerika berada di bawah peringatan cuaca, karena angin dingin menurunkan suhu hingga -48 derajat Celcius, dilansir NWS.
Badai salju di Amerika Serikat
1. Perjalanan liburan terkendala
Angin kencang, es dan salju juga melumpuhkan perjalanan udara komersial selama musim liburan Natal. Banyak penerbangan Amerika Serikat dibatalkan menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware.
American Automobile Association (AAA) memperkirakan 112,7 juta orang berencana melakukan perjalanan sejauh 80 kilometer atau lebih dari rumah antara Jumat, 23 Desember hingga 2 Januari 2023. Angka itu kemungkinan akan turun karena cuaca ekstrem yang membuat perjalanan udara dan darat menjadi sulit selama akhir pekan.
Baca: Badai Salju di Amerika Serikat dan Perjalanan Liburan yang Batal
2. Angka kematian mencapai puluhan jiwa
Tak hanya melumpuhkan perjalanan liburan, badai salju di Amerika Serikat berakibat korban jiwa. Jumlah kematian yang dikaitkan dengan badai musim dingin itu sebagian besar karena kecelakaan di jalan raya. Sampai sekarang angka kematian tercatat 50 korban.
"Kami terus membersihkan jalan dan memulihkan aliran listrik ke warga, Balai Kota Buffalo akan ditutup besok. Larangan mengemudi tetap berlaku di Kota Buffalo," cuitan Wali Kota Buffalo Byron Brown, pada 28 Desember 2022.
3. Pemadaman listrik
Buffalo telah lumpuh selama lima hari oleh timbunan salju setinggi dada orang dewasa. Wilayah itu juga mengalami pemadaman listrik. Lebih dari 150.000 rumah dan bisnis Amerika Serikat tanpa listrik pada Minggu, 25 Desember 2022. Di Buffalo, 16 persen penduduk tak memiliki listrik pada Minggu.
Di Kanada, listrik juga padam untuk setidaknya 140.000 pelanggan. Sebagian besar di Ontario dan Quebec yang terkena dampak sistem cuaca ekstrem yang menerpa New York bagian barat.
Baca: Badai Salju di AS: 27 Tewas di Buffalo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.