Indonesia Perlu Evaluasi Kegagalan 5 Konsensus
Lebih lanjut, untuk presidensi tahun depan, Fitri mencatat, pertama Indonesia perlu mengatasi kegagalan terpenuhinya lima butir konsensus yang telah membahayakan persatuan ASEAN.
Indonesia juga harus dapat mengevaluasi strategi ASEAN seperti menganalisis poin-poin apa saja dalam konsensus yang masih relevan di situasi saat ini, dengan menampung kritik khususnya yang berkaitan dengan penegakkan HAM.
Kedua, Indonesia harus terus mendorong dan memanfaatkan segala macam peluang diplomasi dengan Myanmar untuk dapat mendorong terwujudkan dialog perdamaian dengan berkaca pada rekam jejak baik Jakarta di meja perundingan.
Ketiga, Indonesia dapat menginisiasi dan mendorong pendekatan militer-to-militer sehingga Myanmar dapat mempertimbangkan contoh reformasi militer Indonesia.
"Langkah seperti itu dapat mengubah pola pikir Myanmar terhadap peran militer dan meyakinkan orang-orang yang skeptis bahwa memiliki pemerintahan sipil tidak berarti militer akan terpinggirkan—melainkan bisa menjadi kuat dengan cara yang lebih manusiawi," kata Fitri.
Baca juga: RI Sambut Resolusi PBB soal Myanmar, tapi Tetap Kedepankan Pendekatan ASEAN
DANIEL A. FAJRI