TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat longsor di daerah Batang Kali, Genting Highland, Selangor Malaysia hingga hari kedua pada Sabtu 17 Desember mencapai 21 orang. Namun, sebanyak 11 jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Sungai Buloh untuk pemeriksaan post mortem belum bisa diidentifikasi hingga Jumat petang.
Baca juga: Korban Tewas Longsor Malaysia Jadi 19 Orang, Aparat Kerahkan Anjing Pelacak
Baca Juga:
Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa mengatakan tim medis forensik rumah sakit sedang mengumpulkan data ante-mortem dari kerabat terdekat korban. Hal ini untuk mempercepat proses identifikasi jenazah sambil menunggu perintah post-mortem dari polisi.
"Kami memiliki prosedur yang ketat. Selama kami belum mendapatkan perintah post-mortem, otopsi tidak akan dilakukan," kata Zaliha kepada wartawan di Departemen Forensik Rumah Sakit Sungai Buloh.
Dr Zaliha mengatakan skrining Covid-19 juga akan dilakukan pada jenazah sebelum proses post-mortem dimulai.
Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk mencari 12 korban sisa longsor telah dilanjutkan Sabtu pagi. Polisi menghentikan operasi sekitar Sabtu dini hari karena cuaca yang tidak mendukung.
Seorang korban beristirahat setelah berhasil diselamatkan dari bencana tanah longsor di lokasi perkemahan di Batang Kali, negara bagian Selangor, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Desember 2022. Korporat JBPM/via REUTERS
Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Datuk Norazam Khamis, mengatakan bahwa operasi SAR berlanjut hingga pukul 4 pagi. Tim penyelamat melanjutkan pencarian sekitar pukul 7.30 pagi.
Di antara yang terlibat dalam SAR adalah unit anjing pelacak K9, Emergency Medical Rescue Service dari posko Sentosa, Ampang, Pandan, Kota Anggerik, Kajang dan Andalas Fire and Rescue, serta Tim Special Tactical Operation and Rescue.
Upaya SAR dibagi menjadi tiga zona - Sector A Hill View, Sector B, Farm View, dan Sector C Riverside, dengan fokus sekarang diberikan ke Sector A dan Sector B.
Adapun Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim telah mengumumkan bantuan sebesar RM10.000 untuk keluarga korban tewas dan RM1.000 untuk korban terluka.
Baca juga: Korban Tewas Longsor Malaysia Jadi 12 Orang, 20 Lainnya Masih Hilang
BERNAMA | NST