TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Minggu, 11 Desember 2022, didominasi kunci sukses di balik keberhasilan Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022, yakni doa ibu dan para fans.
Selain itu, ada berita yang masih terkait dengan Piala Dunia Qatar yaitu wakil ketua parlemen Uni Eropa Eva Kaili ditahan karena diduga menerima suap dari panitia penyelenggara kejuaraan sepak bola itu.
Tak kalah menarik adalah ulasan bloger Rusia bahwa sejumlah perwira tentara Rusia kecewa dengan petinggi militer dan juga Presiden Putin atas cara menangani perang di Ukraina.
Ramuan Ajaib Piala Dunia Maroko: Doa Ibu dan Para Fans
Setelah Maroko mengejutkan dunia sepak bola dengan mengalahkan favorit pra-turnamen Belgia 2-0 dalam pertandingan Grup F, bek sayap Paris Saint-Germain Achraf Hakimi langsung menuju ibunya di tribun.
Pelukan dan cubitan pipi mereka menjadi viral di seluruh platform media sosial. Pesepakbola berusia 24 tahun itu kemudian memposting foto Instagram dirinya sedang mencium kening ibunya dengan tulisan, “I love you, Mom”.
Tapi ibu Hakimi bukan satu-satunya orang tua sepak bola Maroko yang pergi ke Qatar untuk mendukung putranya di Piala Dunia 2022.
Keberhasilan Maroko lolos ke semifinal disambut hangat warga Afrika dan Arab, serta jadi perbincangan di seluruh dunia.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini
Dituduh Terima Suap dari Qatar, Wakil Presiden Parlemen Eropa Dicopot
Seorang anggota parlemen Yunani, Eva Kaili, diskors sebagai wakil presiden Parlemen Eropa pada Sabtu atas penyelidikan korupsi yang melibatkan tuan rumah Piala Dunia Qatar.
Baca juga: Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA
“Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola telah memutuskan untuk menangguhkan dengan segera semua kekuasaan, tugas dan tugas yang didelegasikan kepada Eva Kaili dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden Parlemen Eropa," kata seorang juru bicara seperti dilansir France24 Ahad 11 Desember 2022.
Sebelumnya, Metsola mengatakan di Twitter bahwa parlemen "berdiri tegas melawan korupsi", menambahkan mereka akan melakukan segala yang mereka bisa untuk "membantu jalannya keadilan".
Penyelidikan ini juga telah menjerat empat orang lainnya dan memicu seruan untuk "reformasi akar dan cabang" di lembaga Uni Eropa.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini
Tentara Rusia Kecewa Cara Putin Tangani Perang di Ukraina
Beberapa perwira Rusia yang bertempur di Ukraina tidak senang dengan petinggi militer dan Presiden Vladimir Putin karena pelaksanaan perang yang buruk, kata Igor Girkin, seorang blogger nasionalis Rusia berpengaruh setelah mengunjungi zona konflik.
Hampir 10 bulan sejak Putin memerintahkan pasukan menyerang Ukraina, belum terlihat kapan invasi ini berakhir.
Di Rusia, kritik publik langsung terhadap Putin jarang terdengar meskipun blogger nasionalis ini secara blak-blakan mengkritik pelaksanaan perang, terutama kekalahan Rusia yang merugikan di wilayah Kharkiv pada bulan September.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini