Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramuan Ajaib Piala Dunia Maroko: Doa Ibu dan Para Fans

Reporter

Pemain timnas Maroko, Sofiane Boufal berselebrasi bersama ibunya setelah mengalahkan Portugal dalam perempat final Piala Dunia di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar. REUTERS/Paul Childs
Pemain timnas Maroko, Sofiane Boufal berselebrasi bersama ibunya setelah mengalahkan Portugal dalam perempat final Piala Dunia di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar. REUTERS/Paul Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Maroko mengejutkan dunia sepak bola dengan mengalahkan favorit pra-turnamen Belgia 2-0 dalam pertandingan Grup F, bek sayap Paris Saint-Germain Achraf Hakimi langsung menuju ibunya di tribun.

Pelukan dan cubitan pipi mereka menjadi viral di seluruh platform media sosial. Pesepakbola berusia 24 tahun itu kemudian memposting foto Instagram dirinya sedang mencium kening ibunya dengan tulisan, “I love you, Mom”.

Tapi ibu Hakimi bukan satu-satunya orang tua sepak bola Maroko yang pergi ke Qatar untuk mendukung putranya di Piala Dunia 2022.

Cinta keluarga

Atas instruksi pelatih Walid Reragui dan presiden Federasi Sepak Bola Maroko Fouzi Lekjaa, anggota keluarga yang dipilih oleh semua anggota skuat Maroko berhak mendapatkan perjalanan all-inclusive ke Qatar.

Akibatnya, pangkalan Maroko di hotel Wyndham Doha West Bay terkadang terasa seperti perkemahan musim panas yang dikelola orang tua yang menggemaskan. Bagi beberapa orang, seperti ibu Reragui, Fatima, perjalanan itu merupakan kesempatan sekali seumur hidup.

“Sepanjang karirnya sebagai pemain dan sebagai pelatih, saya tidak pernah bepergian untuk menontonnya,” katanya kepada saluran olahraga Maroko, Arriyadia. “Saya sudah tinggal di Prancis selama lebih dari 50 tahun. Dan ini adalah kompetisi pertama saya meninggalkan Paris.”

Orang tua dari gelandang Abdelhamid Sabiri adalah orang yang suka membawa kamera. Mereka menghabiskan beberapa hari berkeliling hotel, swafoto dengan gelandang Chelsea Hakim Ziyech, kiper Sevilla Yassine Bono, dan, tentu saja, pelatih Reragui.

Setiap kali mikrofon televisi disodorkan ke wajah mereka, orang tua yang bangga dari para pemain Maroko menceritakan tentang anak-anak mereka, dan bagaimana mereka menganggap semua "anak laki-laki" di skuad sebagai anak mereka sendiri.

Terlepas dari postingan media sosial yang menghangatkan hati, menciptakan energi positif adalah bagian dari strategi Reragui untuk mendapatkan keuntungan yang akan terwujud di lapangan. Dia mengatakan hal yang sama segera setelah mengambil pekerjaan itu, di Kompleks Mohamed VI di Maamoura, "Kesuksesan kami tidak mungkin tanpa kebahagiaan orang tua kami."

Maroko bukanlah favorit di Piala Dunia kali ini, tetapi dengan mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 1986, mereka telah menggetarkan hati para penggemar dan keluarga mereka. Mereka juga muncul sebagai tim yang didukung oleh banyak orang netral — adegan emosional seperti Hakimi dengan ibunya mungkin bisa membantu.

Tapi ada elemen lain dari ramuan ajaib yang membawa harapan Maroko: banyaknya suporter Maroko yang menjadikan stadion Qatar sebagai rumah kedua mereka.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Shin Tae-yong Pernah Kalahkan Argentina pada 2017, Bagaimana Peluangnya Kali ini?

8 jam lalu

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae Yong menyampaikan konferensi pers jelang Piala Asia U-20 di Stadion Milliy, Tashkent, Uzbekistan, Selasa, 28 Februari 2023. Timnas U-20 Indonesia yang berada di Grup A akan menjalani pertandingan perdananya melawan Timnas Irak pada Rabu 1 Maret 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan. ANTARA/Sigid Kurniawan
Shin Tae-yong Pernah Kalahkan Argentina pada 2017, Bagaimana Peluangnya Kali ini?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki rekor bagus melawan Argentina kala masih bersama Korea Selatan. Berikut kilas baliknya.


Cerita Nila Raih Beasiswa ke Maroko, Ini Tipsnya

10 jam lalu

Nila Maghfuroti, penerima beasiswa PBNU-Maroko tahun 2022. Foto: Dok Pribadi
Cerita Nila Raih Beasiswa ke Maroko, Ini Tipsnya

Nila Maghfuroti merupakan satu dari 30 penerima beasiswa ke Maroko pada 2022-2023.


Datang Pertama Kali ke Indonesia, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Diukir Ricardo Kaka

1 hari lalu

Momen kedatangan Ricardo Kaka dalam acara meet and greet bersama OPPO di Plaza Indonesia, Sabtu, 3 Juni 2023. TEMPO/Randy
Datang Pertama Kali ke Indonesia, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Diukir Ricardo Kaka

Selama kariernya, Ricardo Kaka telah meraih banyak prestasi, baik di timnas maupun klub.


5 Pelatih Timnas Brasil Paling Sukses Sepanjang Sejarah

4 hari lalu

Luiz Felipe Scolari. VANDERLEI ALMEIDA/AFP/Getty Images
5 Pelatih Timnas Brasil Paling Sukses Sepanjang Sejarah

Timnas Brasil sedang mencari pelatih untuk membuat Tim Samba kembali berprestasi di Piala Dunia


Profil Mario Zagallo, Pelatih Tersukses Timnas Brasil di Era Kejayaan Tim Samba

4 hari lalu

Mantan pemain Brasil, Mario Zagallo, saat masih aktif bermain, pernah memenangi dua edisi Piala Dunia pada 1958 dan 1962. Sedangkan ketika menjadi pelatih, Mario Zagallo berhasil menjuarai Piala Dunia pada 1970. Sambafoot
Profil Mario Zagallo, Pelatih Tersukses Timnas Brasil di Era Kejayaan Tim Samba

Timnas Brasil dikenal selalu menggunakan jasa pelatih dari negara mereka sendiri. Salahsatu yang paling sukses adalah Mario Zagallo.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

10 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.


David Beckham Legenda Manchester United yang Menjadi Inspirasi Beckham Putra

14 hari lalu

David Beckham. AP/Jon Super
David Beckham Legenda Manchester United yang Menjadi Inspirasi Beckham Putra

Saat David Beckham berjaya dengan Manchester United, menjadi inspirasi saat orang tua berikan nama kepada Beckham Putra kini pemain timnas Indonesia


4 Fakta Unik Logo Baru Piala Dunia 2026

17 hari lalu

Logo Piala Dunia 2026. Twitter/FIFA.
4 Fakta Unik Logo Baru Piala Dunia 2026

Logo Piala Dunia 2026 diejek karena desainnya dianggap terlalu enteng


Minat Kuliah di Maroko? Dapatkan Beasiswa Ini, Berikut Waktu Pendaftarannya

19 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Minat Kuliah di Maroko? Dapatkan Beasiswa Ini, Berikut Waktu Pendaftarannya

Moroccan Agency for International Cooperation melalui Kedutaan Maroko mengadakan program beasiswa untuk 30 pelajar yang ingin berkuliah di Maroko.


Ini Daftar Lengkap Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata dengan Paspor Indonesia

29 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini Daftar Lengkap Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata dengan Paspor Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah kerja sama internasional yang memungkinkan pemegang paspor mengunjungi 72 negara bebas visa. Negara mana sajakah itu?