Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eropa Mengutuk Eksekusi Mati Demonstran Iran Terkait Mahsa Amini

Reporter

image-gnews
Mohsen Shekari, yang dihukum gantung oleh otoritas Iran. Twitter
Mohsen Shekari, yang dihukum gantung oleh otoritas Iran. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan Jerman pada Kamis mengutuk keras eksekusi mati pertama Iran terkait protes kematian Mahsa Amini yang telah mengguncang rezim sejak September lalu.

Baca juga: Iran untuk Pertama Kali Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Mohsen Shekari "diadili dan dieksekusi dalam persidangan yang terburu-buru karena tidak setuju dengan rezim."

“Ketidakmanusiawian rezim Iran tidak mengenal batas,” katanya. “Tapi ancaman eksekusi tidak akan mencekik keinginan orang akan kebebasan.”

Juru bicara kementerian luar negeri Prancis Anne-Claire Legendre mengatakan Prancis mengutuk eksekusi terhadap pemuda berusia 23 tahun tersebut dalam "istilah terkuat." Legendre menegaskan kembali komitmen terkuat Prancis terhadap hak untuk melakukan protes damai. “Tuntutan para pengunjuk rasa sah dan harus didengar."

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan dia "marah" dengan eksekusi pertama Iran yang diketahui sejak protes mengguncang negara itu.

“Dunia tidak bisa menutup mata terhadap kekerasan menjijikkan yang dilakukan oleh rezim Iran terhadap rakyatnya sendiri,” cuitnya. “Inggris menentang hukuman mati dalam segala situasi,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara kementerian luar negeri Republik Ceko, yang saat ini memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, menggambarkan berita itu sebagai " mengerikan.” “Rezim Iran menggunakan hukuman yang sangat tidak proporsional untuk menanamkan teror pada penduduknya.”

Beberapa warga Iran telah dijatuhi hukuman mati dengan eksekusi selama protes nasional, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun. Perempuan keturunan Kurdi itu tewas setelah ditangkap oleh polisi moralitas negara karena diduga tidak mengenakan jilbabnya dengan benar.

Kematiannya memicu kemarahan di Republik Islam, dengan tokoh masyarakat terkemuka keluar untuk mendukung gerakan tersebut, termasuk aktor top Iran Taraneh Alidoosti. Protes sejak itu telah menyatu di sekitar berbagai keluhan dengan rezim otoriter.

Menurut Amnesty International, per November, otoritas Iran menuntut hukuman mati untuk setidaknya 21 orang sehubungan dengan protes tersebut. Setidaknya 458 orang tewas dalam kerusuhan sejak September, menurut Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia pada Rabu.

Baca juga: Iran Vonis Mati Warganya Terkait Protes Mahsa Amini

AL ARABIYA | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

16 jam lalu

Kapal MT Arman milik Iran yang sudah disita negara karena terbukti melakukan pembuangan limbah di perairan Natuna. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

Ketua Tim Kajian Anggota Wantimpres Soleman B Ponto mengungkap ancaman di balik kapal supertanker MT Arman yang kini dalam posisi disita.


Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

2 hari lalu

Sejumlah pemuda yang menggunakan penutup wajah berdiri di depan sebuah masjid di Hamburg, Jerman, Rabu 8 Oktober 2014. AP/dpa, Markus Scholz
Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

Pemerintah Jerman melarang operasi Islamic Center Hamburg (IZH), memicu pemerintah Iran memanggil duta besar Jerman di Teheran.


Menlu Retno Ajak ASEAN Berkomitmen Jaga Kawasan Bebas Senjata Nuklir

2 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) bersama Menlu Retno Marsudi saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan melalui Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Indonesia juga mengirimkan paket bantuan berupa obat-obatan, bantuan makanan tambahan ibu hamil balita, bantuan obat-obatan malaria, bantuan hygiene kit dan water purifier. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Ajak ASEAN Berkomitmen Jaga Kawasan Bebas Senjata Nuklir

Menlu Retno memperingatkan bahwa ancaman senjata nuklir semakin meningkat akibat keluarnya beberapa negara dari perjanjian-perjanjian penting nuklir.


Hamas Punya Daftar Tentara Israel sebagai Target Balas Dendam

3 hari lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
Hamas Punya Daftar Tentara Israel sebagai Target Balas Dendam

Hamas memasukkan nama dan profil lebih dari 2000 tentara Israel, dalam daftar target potensial untuk "balas dendam" atas pembunuhan "anak-anak Gaza".


Detik-detik Drone Houthi Yaman Tembus Pertahanan Udara dan Hantam Gedung di Tel Aviv, Israel Panik

6 hari lalu

Detik-detik drone Houthi terbang di atas gedung dan meledak di tengah Kota Tel Aviv, Israel, Jumat malam, 19 Juli 2024.
Detik-detik Drone Houthi Yaman Tembus Pertahanan Udara dan Hantam Gedung di Tel Aviv, Israel Panik

Drone Houthi berhasil menembus pertahanan Israel dan meledak di jantung Kota Tel Aviv


Dua Kapal Tanker Minyak Terbakar setelah Bertabrakan di Lepas Pantai Singapura

7 hari lalu

Perahu karet berlambung kaku RSS Supreme di sekitar kapal yang terbakar menyusul kebakaran di dua kapal tanker minyak sekitar 55 km (34 mil) timur laut pulau Pedra Branca di Singapura, 19 Juli 2024. Republic of Singapore Navy/Handout via REUTERS
Dua Kapal Tanker Minyak Terbakar setelah Bertabrakan di Lepas Pantai Singapura

Dua kapal tanker minyak besar terbakar pada Jumat 19 Juli 2024, setelah bertabrakan di perairan dekat Singapura


Arab Saudi - Iran Kian Dekat, MBS Telepon Presiden Baru Ucapkan Selamat

8 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi - Iran Kian Dekat, MBS Telepon Presiden Baru Ucapkan Selamat

Pangeran MBS dan Presiden Masoud Pezeshkian saling bertelepon membahas hubungan kerja sama antara Arab Saudi dan Iran.


Arab Saudi Eksekusi Warganya atas Tuduhan Terorisme

9 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Warganya atas Tuduhan Terorisme

Seorang pria di Arab Saudi dieksekusi mati atas tuduhan terorisme.


Iran Murka Dituding AS Dalangi Penembakan Donald Trump

9 hari lalu

Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump saat menyaksikan calon wakil presiden dari Partai Republik J.D. Vance pada Hari ke-1 Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 15 Juli 2024.  REUTERS/Callaghan O'Hare
Iran Murka Dituding AS Dalangi Penembakan Donald Trump

Laporan intelijen AS menyebutkan bahwa Iran berada di balik penembakan Donald Trump pada Sabtu lalu.


CNN: AS Terima Informasi Dugaan Rencana Pembunuhan Trump oleh Iran

10 hari lalu

CNN: AS Terima Informasi Dugaan Rencana Pembunuhan Trump oleh Iran

CNN melaporkan Amerika Serikat menerima informasi intelijen tentang rencana Iran untuk membunuh mantan Presiden Donald Trump