TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Kota India, New Delhi, pada Senin 5 Deember 2022 diselimuti kabut asap tebal saat cuaca yang lebih dingin memperburuk polusi. Untuk itu, pemerintah India melarang proyek konstruksi swasta di dalam dan sekitar ibu kota itu sebagai upaya mengurangi debu dan emisi.
Baca juga: Polusi Musim Dingin Memburuk, Asap Tebal Selimuti New Delhi
Seperti dilansir Reuters, penduduk New Delhi dan sekitarnya terpaksa menghirup udara yang kualitasnya buruk setiap musim dingin. Sebab, udara lebih dingin memerangkap debu konstruksi, emisi kendaraan dan asap dari pembakaran pangkal tanaman di Punjab dan Haryana, dua negara bagian dekat ibu kota itu.
Indeks kualitas udara di beberapa kawasan kota itu mencapai 350-400 pada Senin, atau "sangat buruk", menurut Badan Pusat Pengendalian Polusi. Pemerintah pusat melarang semua pembangunan oleh swasta di kota itu dan sekitarnya pada Ahad.
Pihak berwenang juga menyemprotkan air di beberapa kawasan untuk membersihkan udara. Pemerintah pekan lalu mengatakan akan melarang bajaj bermesin diesel di ibu kota itu. Mulai 2027, hanya bajaj bertenaga gas alam terkompresi atau listrik yang boleh beroperasi.
Baca juga: New Delhi Dikenal Sebagai Kota dengan Polusi Udara Tinggi, Ini Sebabnya
REUTERS