Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Obat Fentanil yang Banyak Tewaskan Warga Amerika Serikat

image-gnews
Sebuah rumah yang menjadi lokasi penggerebekan terbaru dan ditemukan sejumlah heroin serta fentanil di dalamnya, Lawrence, Massachusetts, AS, 30 Mei 2017. REUTERS/Brian Snyder
Sebuah rumah yang menjadi lokasi penggerebekan terbaru dan ditemukan sejumlah heroin serta fentanil di dalamnya, Lawrence, Massachusetts, AS, 30 Mei 2017. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Los Angeles -Kasus overdosis obat Fentanil marak lagi di Amerika Serikat. Salah satu yang jadi sorotan adalah banyaknya jumlah tunawisma yang meninggal akibat fentanil di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dalam catatan LA County Public Health Department, terdapat 1504 orang menderita overdosis fentanil fatal pada 2021 lalu. Angka tersebut 14 kali lebih banyak dari 2016 dengan catatan 109 orang.

Apa itu Fentanil?

Mengutip National Institute on Drug Abuse, fentanil adalah obat-obatan jenis opioid sintetik yang berfungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Obat ini biasanya digunakan pada pasien yang mengalami kesakitan pasca operasi. Fentanil terkadang juga digunakan untuk mengobati pasien dengan nyeri kronis yang secara fisik toleran terhadap opioid lain.

Baca juga : Utusan Khusus Amerika untuk Hak LGBTQIA Batal ke Indonesia

Fentanil disebut 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morfin. Fentanil yang menyebabkan sejumlah kasus overdosis ini banyak diedarkan secara ilegal yang dibuat di laboratorium. Fentanil dijual dalam bentuk bubuk, diteteskan ke kertas tinta, dimasukkan ke dalam obat tetes mata dan semprotan hidung, atau dibuat menjadi pil yang terlihat seperti resep opioid lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah jarum suntik bekas tergeletak di sebuah taman di Lawrence, Massachusetts, AS, 30 Mei 2017. Di wilayah yang sering terjadi penggerebekan narkoba ini banyak ditemukan jarum suntik sisa pengguna heroin dan fentanil tergeletak di jalan dan taman. REUTERS/Brian Snyder

Layaknya heroin, morfin, dan obat opioid lainnya, fentanil bekerja dengan mengikat reseptor opioid tubuh pada area otak yang mengontrol rasa sakit dan mengendalikan emosi. Setelah mengonsumsi opioid berkali-kali, otak akan beradaptasi dengan obat tersebut, mengurangi kepekaannya, sehingga sulit untuk merasakan kenikmatan dari apa pun selain obat tersebut.

Efek Fentanil

  • Rasa senang ekstrim
  • kantuk
  • mual
  • Linglung
  • sembelit
  • sedasi
  • masalah pernapasan
  • ketidaksadaran

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Joe Biden Bertemu dengan Jokowi Sebelum KTT G20, Ini yang Dibahas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

1 jam lalu

Helikopter Bell 212 .Reuters
Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024


Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

1 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.


Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

6 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

8 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.