Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini di Tahun 1984 Terjadi Tragedi Bhopal India: Ini Data-data Korban

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Tragedi kebocoran gas di Bhopal India, 3 Des 1984. enewsroom.in
Tragedi kebocoran gas di Bhopal India, 3 Des 1984. enewsroom.in
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi -Hari ini, 3 Desember di tahun 1984 terjadi Tragedi Bhopal di India. Berikut kronologi terlepasnya gas metil isosianat dari sebuah pabrik pestisida di Bhopal, India yang menewaskan sedikitnya 18.000 orang.  

Tepat 38 tahun lalu, terjadi Tragedi Bhopal, India yang merupakan sebuah insiden kebocoran gas. Kebocoran gas tersebut terjadi di pabrik pestisida Union Carbide India Limited (UCID) yang terletak di Bhopal, India. Dikutip dari Britannica, tragedi yang terjadi di wilayah Bhopal ini oleh para ahli disebut sebagai bencana industri terburuk di dunia.

Baca juga :  G Dragon Ungkap Duka Cita Tragedi Itaewon Malah Berujung Pro Kontra karena gambar unggahannya

Menurut Union Carbide Corporation, jumlah korban tewas akibat kejadian ini adalah 5.200 jiwa. Sedangkan menurut Britannica, jumlah korban tewas diperkirakan di antara 15.000 sampai 20.000 jiwa. Selain itu korban luka yang mengalami cacat permanen disebut lebih dari 500.000 jiwa. Cacat yang dialami para korban selamat antara lain kebutaan dan gangguan pernapasan. 

Kronologi Kejadian

Pada tanggal 3 Desember 1984, sekitar 45 ton gas metil isosianat yang berbahaya keluar dari pabrik insektisida yang dimiliki oleh anak perusahaan Amerika di India yaitu Perusahaan Union Carbide. Tragedi bermula pada tengah malam sebelumnya, ketika semua penduduk Bhopal tengah tertidur pulas.

Operator yang berjaga malam ini menyadari terdapat kebocoran kecil pada tangki gas metil isosianat dan membuat tekanan di dalam tangki meningkat.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat pengaman yang dimiliki tangki tersebut guna untuk menetralkan gas yang keluar dari tangki, ternyata telah dimatikan selama tiga minggu. Hal ini membuat gas yang bocor keluar dengan cepat. Gas melayang di atas lingkungan padat penduduk di sekitar pabrik, membunuh ribuan orang dengan segera dan menimbulkan kepanikan saat puluhan ribu lainnya berusaha melarikan diri dari Bhopal. 

Setengah Juta Jiwa Diperkirakan Mengalami Cacat 

Korban tewas terakhir diperkirakan antara 15.000 dan 20.000. Sekitar setengah juta orang yang selamat menderita masalah pernapasan, iritasi mata atau kebutaan, dan penyakit lain akibat paparan gas beracun. Selain itu, efek dari ini tidak hanya terjadi pada manusia, namun juga menyebabkan ribuan hewan mati. Tumbuhan juga mati dalam waktu hitungan hari, sehingga lahan di sekitar Bhopal menjadi lahan tandus. 

Banyak yang diberikan kompensasi beberapa ratus US dolar. Investigasi kemudian menetapkan bahwa prosedur operasi dan keselamatan di bawah standar di pabrik yang kekurangan staf telah menyebabkan bencana atau Tragedi Bhopal tersebut.  

RINDI ARISKA

Baca juga : Kisah Dua WNI Selamat dari Insiden Perayaan Halloween di Itaewon

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

8 jam lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat kesempatan berfoto menjelang pertemuan mereka di Hyderabad House di New Delhi, India, 23 Februari 2018. REUTERS/Adnan Abidi/File Photo
Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

PM Justin Trudeau menuduh New Delhi mendalangi kekerasan di negaranya, setelah Kanada-India saling mengusir diplomat


Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

1 hari lalu

Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)
Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.


Bule Australia Amati Budaya Kencan di India, Disebut Mirip Adegan di Film Bollywood

2 hari lalu

Mukesh Kumar menyatakan cintanya lewat telepon. Sebulan setelah pernyataan cinta, Adriana Peral meninggalkan California menuju desa Panipat, India. Mereka bertemu dan menikah pada Agustus 2013. dailymail.co.uk
Bule Australia Amati Budaya Kencan di India, Disebut Mirip Adegan di Film Bollywood

Seorang perempuan Australia menarik perhatian para pengguna internet karena melakukan observasi soal budaya berkencan di India


Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

3 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

Bandara di India menerima pesan lewat media sosial X pada Senin subuh, 14 Oktober 2024, yang menyebut ada sebuah bom di dalam penerbangan AI119


10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

3 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

Jaipur, menawarkan kombinasi tradisi dan modernitas yang harmonis. Dengan arsitektur megah, sejarah yang kaya, dan berbagai daya tarik budaya, kota ini menarik wisatawan dari seluruh dunia.


Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

4 hari lalu

Baba Siddique. Foto: Istimewa
Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

Politikus senior di ibu kota keuangan India, Mumbai, Baba Siddique, ditembak mati oleh geng kriminal terkenal


Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

5 hari lalu

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.


Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

6 hari lalu

Suasana doa bersama di depan jenazah mantan ketua Tata Group Ratan Tata, di Mumbai, India, 10 Oktober 2024. Ratan Tata, yang meninggal pada usia 86 tahun merupakan salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional. REUTERS/Francis Mascarenhas
Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

Ratan Tata, mantan pimpinan Tata Group, meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024, dalam usia 86 tahun


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

7 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

9 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.