TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan guru sekolah menengah Australia, yang menjadi subjek podcast "The Teacher's Pet", pada hari Jumat dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena membunuh istrinya 40 tahun lalu, dalam kasus yang jadi perhatian publik.
Kasus terhadap Christopher Dawson dibuka kembali setelah podcast 2018 menekan polisi untuk meninjau kembali penyelidikan mereka.
Sebuah pemeriksaan tahun 2003 telah merekomendasikan tuntutan terhadap Dawson dalam kasus dugaan pembunuhan istrinya Lynette tetapi jaksa menolak, dengan alasan kurangnya bukti.
"Dawson menikmati sampai penangkapannya selama 36 tahun di masyarakat, tidak terhalang oleh tuduhan pembunuhan istrinya, atau hukuman apa pun untuk melakukannya," kata Hakim Mahkamah Agung New South Wales Ian Harrison dalam sidang Jumat, 2 Desember 2022.
Pengacara Dawson, Greg Walsh, mengatakan dia berencana untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut.
"Sistem keadilan dan demokrasi kiya didasarkan pada praduga tidak bersalah," katanya kepada media, Jumat. "Dia mempertahankan ketidakbersalahannya."
Kakak Lynette Dawson, Greg Simms, mengatakan keluarga menyambut baik hukuman tersebut.
"Kami menghormati dan berterima kasih kepada Hakim Harrison atas hukumannya, dan berharap Chris Dawson berumur panjang untuk menjalani hukuman itu," katanya kepada media.
Dawson akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2040, saat dia berusia 92 tahun.
Dan Doherty, seorang detektif pembunuhan yang terlibat dalam membawa dakwaan, mengatakan meskipun hukuman tersebut menghibur keluarga, kasus tetap terbuka karena jenazah korban masih belum ditemukan.
Pada bulan Agustus Mahkamah Agung menemukan Dawson membunuh istrinya pada bulan Januari 1982 untuk menjalin hubungan dengan seorang siswa remaja yang berselingkuh dengannya.
Dawson, kini berusia 74 tahun, mengklaim istrinya telah meninggalkannya - pembelaan yang menurut Harrison tidak masuk akal.
Pengacara Dawson, yang diadili tanpa juri karena publisitas seputar kasus tersebut, berpendapat bahwa podcast, yang diproduksi oleh surat kabar Australia News Corp's, menyebabkan dia mendapatkan persidangan yang tidak adil karena cara dia digambarkan.
Harrison menyatakan podcast yang telah diunduh lebih dari 50 juta kali, membuat Dawson terlihat buruk, tetapi dia membantah telah mempengaruhi putusan dalam kasus pembunuhan tersebut.