TANTANGAN CHINA
Dokumen tersebut menggarisbawahi dilema Kanada dalam menjalin hubungan dengan China, yang menawarkan peluang signifikan bagi eksportir Kanada. Namun, Beijing dianggap berupaya membentuk tatanan internasional menjadi lingkungan yang lebih permisif untuk kepentingan dan nilai yang semakin menjauh dengan Kanada.
Proposal tersebut mengatakan, kerja sama dengan China, bagaimanapun, masih diperlukan untuk mengatasi beberapa "tekanan eksistensial dunia", termasuk perubahan iklim, kesehatan global, dan proliferasi nuklir.
"China adalah kekuatan global yang semakin mengganggu. Pendekatan kami dibentuk oleh penilaian yang realistis dan jernih terhadap China saat ini. Di bidang ketidaksepakatan yang mendalam, kami akan menantang China," kata strategi tersebut.
Dokumen tersebut mengatakan Kanada akan meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di wilayah tersebut dan "meningkatkan keterlibatan militer dan kapasitas intelijen kami sebagai cara untuk mengurangi perilaku koersif dan ancaman terhadap keamanan regional."
Menteri Pertahanan Anita Anand pada konferensi pers terpisah menyatakan, itu akan mencakup pengerahan tahunan tiga fregat ke wilayah tersebut, dari dua saat ini, serta partisipasi penerbang dan tentara Kanada dalam latihan militer regional.
Kanada termasuk dalam Kelompok Tujuh negara industri besar (G7), yang menginginkan tindakan signifikan dalam menanggapi peluncuran rudal Korea Utara. Dokumen tersebut mengatakan Ottawa terlibat di wilayah tersebut dengan mitra seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Baca juga: Xi Jinping Marah ke PM Kanada di KTT G20, Apa Jawaban Justin Trudeau?
REUTERS