TEMPO.CO, Jakarta - Pembelanja AS menghabiskan rekor $9,12 miliar atau Rp143 triliun selama hari belanja nasional Black Friday, 25 November 2022. Konsumen mengatasi tekanan inflasi tinggi dan mendapatkan diskon besar untuk segala hal mulai dari smartphone hingga mainan.
Menurut laporan Reuters, Sabtu, 26 November 2022, pengeluaran online naik 2,3% pada Black Friday, kata Adobe Analytics. Konsumen memanfaatkan diskon hingga hari belanja besar, meskipun penawaran dimulai pada awal Oktober.
Adobe Analytics, yang mengukur perdagangan elektronik dengan menganalisis transaksi di situs web, memiliki akses ke data yang mencakup pembelian di 85% dari 100 pengecer internet teratas di Amerika Serikat. Mereka memperkirakan penjualan Black Friday naik 1%.
Adobe memperkirakan Cyber Monday menjadi hari belanja online terbesar musim ini, mendorong pengeluaran $11,2 miliar.
Konsumen diharapkan berduyun-duyun ke toko setelah pandemi meredam belanja secara offline selama dua tahun terakhir, tetapi Black Friday melihat toko-toko menarik lebih sedikit lalu lintas dari biasanya apalagi hujan sporadis di beberapa negara bagian.
Orang Amerika Serikat beralih ke smartphone untuk melakukan pembelian mereka selama masa liburan, dengan data dari Adobe menunjukkan belanja seluler mewakili 48% dari semua penjualan digital Black Friday.
Reuters | Nugroho Catur Pamungkas
