Jimmy Lai, pengkritik keras Beijing, sudah dipenjara setelah dihukum karena perannya dalam pertemuan ilegal pada 2020. Dia menghadapi berbagai dakwaan di bawah undang-undang keamanan nasional. Lai dan tiga perusahaannya mengaku tidak bersalah atas tuduhan keamanan dan penghasutan nasional.
Lai dan enam mantan anggota staf Apple Daily didakwa dengan konspirasi untuk melakukan kolusi dengan pasukan asing.
Jaksa Chau mengatakan beberapa dari enam orang tersebut akan memberikan bukti dalam persidangan Jimmy Lai. Vonis untuk mereka akan dibacakan pada akhir persidangan itu, yang akan dimulai pada 1 Desember 2022 dan diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari.
Baca: Pembunuhan Shinzo Abe, Jepang Mulai Selidiki Gereja Unifikasi
REUTERS